Konsep Baru PPDB Belum Diputuskan, Mendikdasmen: Kalau Bisa Minggu Ini

Dia enggan mengungkapkan apakah konsep baru PPDB akan menghapus sistem zonasi atau tidak. Mu'ti menuturkan Prabowo meminta agar hal tersebut segera diputuskan.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 22 Jan 2025, 22:07 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 22:07 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan konsep baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) belum diputuskan. Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto mendelegasikan pembahasan konsep baru PPDB kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

"Belum (diputuskan). Tadi kami sampaikan kepada Pak Presiden dan sepertinya didelegasikan kepada Pak Mensesneg," kata Abdul Mu'ti di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Dia enggan mengungkapkan apakah konsep baru PPDB akan menghapus sistem zonasi atau tidak. Mu'ti menuturkan Prabowo meminta agar hal tersebut segera diputuskan.

"Ya, masih menunggu nanti. Karena tadi kami sampaikan kepada Pak Presiden untuk segera diputuskan, tapi beliau memberikan arahan untuk nanti diselesaikan dengan Pak Menteri Sekretaris Negara," jelasnya.

Mu'ti berharap konsep baru PPDB dapat diputuskan pada pekan ini. Pasalnya, sudah banyak sekolah yang membuka pendaftaran siswa baru.

"Kalau bisa dalam minggu-minggu ini sudah ada waktu dekat. Karena sekarang kan sekolah-sekolah sudah banyak yang buka sepanduk di mana-mana, kan? Karena kalau ini tidak segera diputuskan, itu memang nanti akan secara teknis, konsolidasi dan koordinasinya serta sosialisasinya akan agak kesulitan," tutur Mu'ti.

Mu'ti sebelumnya mengatakan, kementeriannya telah menyusun konsep baru terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dia pun meminta persetujuan Presiden Prabowo Subianto untuk menerapkan konsep tersebut.

"Termasuk juga beberapa yang mungkin kami minta persetujuan Pak Presiden terkait dengan penerimaan murid baru. Namanya PPDB kan. Nanti ada konsep baru yang kami susun dan minta persetujuan Presiden di rapat ini untuk mudah-mudahan diputuskan," jelas Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Dia tak menjelaskan secara rinci konsep PPDB baru tersebut. Mu'ti akan menyampaikan usai pertemuan dengan Prabowo.

"Nanti pastinya setelah selesai saja," ucapnya.

Pembelajaran di Bulan Ramadhan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/11/2024). (Dok. Istimewa)... Selengkapnya

Selain soal PPDB, Abdul Mu'ti juga akan melaporkan soal kebijakan pembelajaran di bulan Ramadhan kepada Prabowo. Menurut dia, kebijakan ini sudah disepakati oleh lintas kementerian.

"Jadi libur Ramadan itu. Bahasanya bukan libur Ramadan ya. Karena ada yang nulis libur Ramadan. Bahasanya pembelajaran di bulan Ramadan," tuturnya.

"Nah, itu sudah kita bahas bersama Menko PMK, Menag, dan Mendagri, kemudian saya dan KSP. Sudah kita bahas lintas kementerian. Sudah ada kesepakatan bersama. Tinggal tunggu saja terbit surat edaran bersama," sambung Mu'ti.

Infografis

Infografis Ragam Tanggapan Permasalahan PPDB Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Permasalahan PPDB Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya