3 Fakta Baru Detik-Detik Sebelum Mobil Brigjen Hendarawan Terjun ke Laut

Hasil penyelidikan menunjukkan, ada kejanggalan sebelum mobil Brigjen Hendarawan itu jatuh ke air.

oleh Muhammad AliTim News diperbarui 23 Jan 2025, 05:27 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2025, 05:27 WIB
Polda Metro Jaya menyampaikan kabar ditemukannya sebuah mobil yang diyakini milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (Istimewa)
Polda Metro Jaya menyampaikan kabar ditemukannya sebuah mobil yang diyakini milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap fakta baru terkait insiden mobil Toyota Vios yang dikendarai oleh Brigjen (Purn) TNI Hendarawan Oestevan terjun ke laut di Dermaga Marunda, Jakarta Utara. Hasil penyelidikan menunjukkan kejanggalan sebelum mobil tersebut jatuh ke air.

Fakta pertama terkait dengan kondisi mobil tanpa ban depan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bahwa rekaman CCTV menunjukkan mobil Brigjen Hendarawan melintas di Jalan Gunung Sahari dalam kondisi tidak normal.

"Dari analisa CCTV yang dilakukan penyidik, mobil Toyota Vios terlihat melintas di Gunung Sahari dengan kondisi ban depan kanan hilang, hanya menyisakan pelek. Mobil tetap berjalan dengan tiga ban lainnya," kata Ade Ary kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (22/1/2024).

Kemudian fakta kedua, tentang kecepatan mobil sebelum terjun ke laut. Menurut Ade Ary, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang mendalami kecepatan mobil sesaat sebelum jatuh ke laut.

"Kecepatan mobil diperkirakan sekitar 35 km per jam sebelum terjun ke dermaga. Hal ini berdasarkan analisa jarak dan waktu dari rekaman CCTV di lokasi kejadian," ujarnya.

Selain itu, penyidik juga menganalisa kondisi cuaca, kecepatan angin, dan kelembapan saat kejadian berlangsung.

Kemudian fakta selanjutnya tidak ada tanda kecelakaan sebelumnya. Puslabfor  telah memeriksa fisik kendaraan dan tidak menemukan tanda-tanda bekas kecelakaan sebelum mobil terjun ke laut.

"Pemeriksaan meliputi bumper depan dan belakang, empat roda, pintu, kaca, rem tangan, persneling, hingga setir mobil. Tidak ditemukan tanda-tanda kecelakaan lalu lintas sebelum mobil jatuh ke laut," jelas Ade Ary.

Kesimpulan Awal PenyelidikanMeski begitu, penyelidikan masih terus berjalan untuk memastikan penyebab pasti insiden yang menewaskan pensiunan jenderal dari Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut.

"Semua fakta ini akan kami gunakan untuk menyusun kronologi yang lebih detail. Penyelidikan terus kami dalami," tutup Ade Ary.

 

Penampakan Mobil Brigjen Hendrawan Ostevan

Mobil milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya.
Mobil milik Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya. (Foto: Liputan6.com/Ady Anugrahadi).... Selengkapnya

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri turun tangan untuk menyelidiki meninggalnya Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan yang ditemukan dalam keadaan mengambang di Perairan Marunda, Jakarta Utara.

Barang bukti berupa mobil milik korban kini diperiksa, di mana pemeriksaannya dilakukan di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti Polda Metro Jaya pada Senin (20/1/2025).

Berdasarkan pantuan Liputan6.com di lokasi, ampak, anggota Puslabfor Polri didampingi penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya masuk ke salah satu ruangan, tempat mobil diparkir.

Anggota Puslabfor lansung membuka sarung berwarna silver. Terlihat jelas, kondisi mobil dipenuhi lumpur cokelat, kaca bagian depan pecah dan bodi bumper ringsek. Anggota Puslabfor memeriksa secara detail, setiap sisi mobil diambil fotonya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, proses penyelidikan masih berlangsung.

Tim Puslabfor Mabes Polri didampingi oleh penyidik dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih akan menelaah barang bukti berupa mobil milik korban.

"Akan dilakukan pendalaman, pemeriksaan terkait kondisi mobil. Ini masih berproses," ucap dia.

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya