Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat, 11 perjalanan kereta api (KA) terlambat di stasiun Daop 1 pada Kamis 23 Januari 2025, imbas banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menyebutkan, KA yang terlambat antara lain KA 77F (Pandalungan) relasi Jember – Gambir yang terlambat 307 menit (sekitar lima jam 11 menit), KA 131 (Dharmawangsa) relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen yang terlambat 306 menit, KA 219A (Kertajaya) relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen terlambat 302 menit, serta KA 3 (Argo Bromo Anggrek) relasi Surabaya Pasarturi – Gambir terlambat 301 menit. Demikian dilansir dari Antara, Jumat (24/1/2025).
Baca Juga
KA lainnya yang juga mengalami keterlambatan kedatangan yakni KA 185B (Blambangan) relasi Ketapang – Pasarsenen yang terlambat 237 menit, KA 129A (Gumarang) relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen, (terlambat 145 menit), KA 235 (Airlangga) relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen (terlambat 96 menit).
Advertisement
Lalu, KA 1 (Argo Anggrek) relasi Surabaya Pasarturi – Gambir (terlambat 95 menit), KA 107 (Jayabaya) relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen (terlambat 87 menit), KA 57 (Brawijaya) relasi Malang – Gambir (terlambat 24 menit), serta KA 61 (Sembrani) relasi Surabaya Pasarturi – Gambir dengan estimasi tiba pukul 23.46 WIB.
"Saat ini, upaya percepatan perbaikan di lokasi terdampak telah dilakukan oleh tim teknis guna meminimalisir keterlambatan lebih lanjut," kata Ixfan, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Selain itu, dia juga mencatat keterlambatan keberangkatan KA dari Stasiun Daop 1 Jakarta yakni KA 62A (Sembrani) relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (terlambat 60 menit), KA 4 (Argo Anggrek) relasi Gambir – Surabaya Pasarturi (terlambat 10 menit), KA 112 (Brantas) relasi Pasarsenen – Blitar (terlambat 60 menit).
Banjir Rendam Grobogan Akibat Tanggul Sungai Tuntang Jebol, Rel Kereta Berubah Jadi Sungai
Tanggul Sungai Tuntang jebol menyebabkan banjir melanda puluhan desa di Kabupaten Grobogan, Jateng. Selain rumah, banjir juga menggenangi akses jalan, hingga jalur rel kereta api Semarang-Surabaya.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Grobogan Masrikan di Grobogan, Selasa (21/1/2025) mengatakan, jalur KA Semarang-Surabaya memang terdampak banjir. Bahkan tak hanya tergenang tapi jadi aliran sungai, karena air mengalir deras di atas rel kereta api.
Derasnya aliran air banjir tersebut juga menggerus dasar rel kereta di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kereta api.
Untuk akses jalan utama di Jalan Godong-Grobogan juga lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan, karena terjadi genangan banjir.
Demikian halnya di Jalan Purwodadi-Semarang juga ikut terdampak banjir, sehingga warga yang hendak berpergian diminta mencari tempat yang aman dari banjir.
Akibat banjir yang melanda Kabupaten Grobogan tersebut, sejumlah warga juga ada yang mengungsi. Di antaranya 50-an warga yang menghuni Perumahan Permata Hijau di Desa Kalongan, Kecamatan Purwodadi mengungsi di GOR Desa Raji.
PT KAI juga menerjunkan petugas sejak Senin malam (20/1/2025) melakukan penambalan landasan rel kereta, namun derasnya air dari limpasan Sungai Tuntang itu, hingga Selasa pagi (21/1/2025) belum juga berhasil.
Advertisement