Kasus Tabrak Lari Mobil Pelat Dinas Kemhan di Palmerah Berakhir Damai

Liputan6.com, Jakarta Kasus kecelakan lalu lintas yang melibatkan anak dari PNS Kemhan, berakhir damai. Insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan Palmerah Barat II, mengakibatkan tiga kendaraan rusak dan lima orang luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Jakarta Barat, AKP Joko membenarkan, pihak kepolisian menggunakan pendekatan restorative justice dalam menangani kasus ini.

Pendekatan ini memang diatur dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif.

"Iya, Restoratif Justice, sudah selesai," kata Joko dalam keterangannya, Kamis (30/1/2025).

Joko mengatakan, pihaknya memfasilitasi pertemuan para pihak untuk menyelesaikan kasus ini pada hari ini. Diantara mereka menghasilkan kesepakatan damai, sehingga kasus dinyatakan selesai.

"Intinya kami penyidikan kasusnya sudah selesai, sudah clear semua, restoratif Justice. Kasusnya intinya selesai, otomatis kan sudah satu paket (status tersangka gugur)," ujar dia.

Sebelumnya, pengendara mobil pelat merah jadi bulan-bulan warga karena dituding berkendara secara ugal-ugalan. Insiden ini diabadikan oleh warga dan videonya pun viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, si perekam video memperlihat kondisi mobil Toyota Kijang Innova No. Pol 6504-00 milik pelaku yang ringsek parah di bagian depan. Perekam juga menunjukkan seorang pria muda yang tersungkur. Dinarasikan, pria itu sebagai pelaku.

Terkait kejadian ini, Kanit Gakkum Satlantas Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto menerangkan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Palmerah Barat II, dekat Pasar Bintang Mas, Jakarta Barat, pada Senin, 20 Januari 2025 sekitar pukul 01.30 WIB.

Insiden berawal saat kendaraan yang dikemudikan oleh MSK (24) melaju dari arah utara menuju ke selatan di jalan Palmerah Barat II.

Kendaraan itu menghantam warga atas nama TR (26) yang sedang berdiri di pinggir jalan, dekat Pasar Bintang Mas. Namun, saat itu kendaraan tetap melaju hingga menabrak kendaraan lain.

"Kijang Innova belok kanan masuk ke jalan palmerah barat raya menabrak sepeda motor yang dikendarai TN yang melaju se-arah di depannya, kendaraan kijang innova tetap melaju sesampainya dekat apotek 24 Rawa Belong oleng ke kanan masuk ke jalur berlawanan arah menabrak Daihatsu yang dikemudikan S yang melaju dari arah berlawanan," kata dia dalam keterangannya, Senin (20/1/2025).

Joko mengatakan, kecelakaan mengakibatkan lima orang alami luka-luka, termasuk pengemudi Toyota Innova. Tak hanya itu, tiga kendaraan alami kerusakaan.Saat ini, kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

"Dugaan penyebab masih dalam proses penyelidikan," ujar dia.

Sementara itu, pengemudi Toyota Innova saat ini masih dalam perawatan medis. Joko menyebut, pengemudi alami luka-luka setelah dihakimi massa.

"Untuk pengemudi itu luka-luka juga, digebukin massa. dirawat di RSUD Cengkareng. Pasti (kita periksa setelah membaik)," ujar dia.