Liputan6.com, Jakarta - Balap mobil listrik paling Formula E bakal kembali diselenggarakan di Jakarta. Kali ini, Jakarta E-Prix bakal diselenggarakan pada 21 Juni 2025.
Jakarta juga sempat menjadi tuan rumah balap Formula E pada 2022 dan 2023 lalu. Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan, pengalaman 2022-2023 itu bakal menjadi modal utama untuk membawa Jakarta E-Prix 2025 ke tingkat yang lebih tinggi.
"Dengan pengalaman dan dukungan dari berbagai pihak, kami optimistis pelaksanaan tahun ini akan lebih baik, lebih menarik, dan memberikan kebanggaan bagi Jakarta sebagai kota global," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2025).
Advertisement
Sementara itu, Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, Deni Rifky Purwana mengatakan, Pada ajang balap mobil listrik Jakarta E-Prix 2025 ini akan diperkenalkan teknologi terbaru dalam dunia otomotif, yakni elektrik Gen3 Evo.
"Adanya generasi terbaru ini, menjadikan Jakarta E-Prix 2025 tidak hanya menjadi ajang balap seru, tetapi juga panggung untuk memamerkan inovasi terkini yang akan membentuk masa depan mobilitas berkelanjutan,” kata Deni.
Deni menyebut, teknologi ini menawarkan sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, yaitu Gen3, yang telah digunakan pada musim sebelumnya. Beberapa keunggulan Gen3 Evo meliputi efisiensi energinya yang lebih tinggi dan kecepatan serta performanya yang maksimal.
“Dengan daya output mencapai 350 kW sekitar 470 tenaga kuda, Gen3 Evo mampu mencapai kecepatan maksimum hingga 320 km/jam,” ucapnya.
Kurangi Ketergantungan Energi Fosil
Deni berujar, mobil listrik yang akan digunakan pada Jakarta E-Prix 2025 nantinya bukan hanya berupa inovasi teknologi. Tetapi, katanya juga menunjukkan solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
“Ajang balap mobil listrik ini tidak hanya menampilkan inovasi teknologi terkini, tetapi juga menjadi solusi praktis untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Dengan menggunakan mobil listrik, emisi karbon yang dihasilkan selama acara dapat diminimalisir, sehingga mendukung upaya global dalam memerangi perubahan iklim,” kata Deni.
Advertisement