Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk melayani program makan bergizi gratis (MBG) di Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (10/2/2025). Kunjungan ini dilakukan secara mendadak.
"Iya tadi pagi (Prabowo) mendadak ingin ke sekolah di sekitar Kota Bogor, mengecek makan bergizi gratis sekalian dengan dapurnya. Ke 2 SD dan ke 1 dapur," jelas Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Senin (10/2/2025).
Baca Juga
Saat mengunjungi dapur SPPG, Prabowo berdialog dengan para juru masak yang setiap harinya bertanggungjawab menyiapkan dan mendistribusikan makan bergizi gratis untuk para pelajar di Kota Bogor. Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan pemenuhan gizi yang cukup bagi para pelajar.
Advertisement
Presiden Prabowo Subianto kembali meninjau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di sekolah, Senin (10/2/2025). Kali ini, Prabowo mengunjungi SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, kedatangan Prabowo di sekolah tersebut disambut antusias oleh ratusan siswa yang melambaikan tangan dan menyapa dengan senyum hangat. Prabowo pun membalas sapaan serta uluran tangan para siswa yang tampak antusias untuk bersalaman dengannya.
Setelahnya, Prabowo menuju selasar sekolah untuk melihat langsung makanan bergizi yang disiapkan dan memastikan setiap anak mendapatkan asupan terbaik untuk pertumbuhan mereka. Dia memasuki beberapa ruang kelas untuk menyaksikan proses distribusi makanan kepada para siswa.
Tidak hanya meninjau program MBG, Prabowo juga melihat langsung proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. Ia juga berinteraksi dengan para siswa, mengajak mereka berbicara, bertanya jawab, bahkan memberikan motivasi tentang pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh.
Â
Istana: Masukan Masyarakat hingga Siswa Jadi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis
Sudah sekitar satu bulan penerapan Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan di berbagai sekolah di Indonesia. Berbagai masukan dari masyarakat hingga siswa pun menjadi bahan evaluasi pemerintah dalam menerapkan program tersebut.
"Yang terkait itu kan BGN (Badan Gizi Nasional), kompartemen khusus yang membidangi monitoring dan evaluasi, saya rasa perbaikan-perbaikan itu dilakukan setiap hari," tutur Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
"Jadi ada masukan dari masyarakat, masukan dari mitra, masukan siapa saja, termasuk dari siswa-siswa itu jadi bahan perbaikan BGN," sambungnya.
Yang pasti, kata Hasan, evaluasi menjadi bagian dari penyempurnaan Makan Bergizi Gratis. Presiden Prabowo Subianto tentu memberikan perhatian khusus terhadap program tersebut.
"Kita tetap komunikasi, tidak bisa mengevaluasi kementerian dan lembaga (saja). Tapi yang jelas, sekarang kan program MBG dalam rangka ekspansi setelah ini berjalan satu bulan, tentu harus ada yang diperbaiki, mungkin SOP," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menegaskan bahwa tidak ada mitra Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mundur dari kemitraan.
"Sampai sejauh ini, yang sudah menjadi mitra badan gizi tidak ada yang mundur. Yang mundur itu yang mendaftar ketika diverifikasi itu tidak memenuhi syarat," kata Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (3/2/2025) malam.
Dadan juga memastikan proses pembayaran kepada para mitra sudah terpenuhi. Dia menegaskan bahwa program MBG berjalan optimal karena dibantu berbagai pihak.
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)