Liputan6.com, Jakarta - Upaya perlindungan anak di ruang digital menjadi perhatian serius pemerintah. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang merancang aturan membatasi anak-anak membuat akun di media sosial atau medsos.
"Betul ada pembatasan, tapi yang dibatasi adalah akun anak-anak. Jadi anak-anak tidak boleh memiliki akun di sosial media," ujar Menteri Komunikasi dan Digital atau Menkomdigi Meutya Hafid di Jakarta, Selasa 4 Februari 2025.
Advertisement
Baca Juga
Saat rapat kerja dengan Komisi I DPR, Meutya Hafid menjelaskan Komdigi akan mewajibkan platform medsos menerapkan teknologi yang bisa memverifikasi usia pengguna. Platform harus bisa memblokir akses bagi anak di bawah umur tertentu untuk membuat akun.
Advertisement
Bukan hanya itu. Menkomdigi mengatakan pemerintah tengah mengambil langkah tegas dengan membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital. Salah satunya menyiapkan regulasi Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (Saman).
"Kami ingin memastikan ruang digital yang sehat dan produktif bagi semua, terutama generasi muda. Karena itu, pemerintah telah menyiapkan sejumlah regulasi, termasuk Saman dan segera PP (Peraturan Pemerintah) Perlindungan Digital Anak," kata Menkomdigi, dikutip dari laman resmi Komdigi, Senin 10 Februari 2025.
Menteri Meutya pun menegaskan. Regulasi platform digital, termasuk aturan batas usia anak main medsos, sedang disiapkan pemerintah bukan bertujuan membatasi kebebasan berekspresi.
Namun, regulasi perlindungan digital anak diperlukan untuk menciptakan keseimbangan. Terutama antara kebebasan dan perlindungan hak-hak warga negara.
Bukan hanya Indonesia. Sederet negara bahkan telah membatasi hingga melarang anak mengakses medsos. Negara mana saja? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
Infografis Siap-Siap Komdigi Akan Batasi Usia Anak Bikin Akun Medsos
Advertisement
Infografis Sederet Negara Batasi hingga Larang Anak Akses Medsos
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)