Gubernur Jakarta Pramono Anung Pastikan Siap Ikuti Retret di Akmil Magelang Sampai Tuntas

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mewanti pada seluruh kepala daerah yang tidak siap ikut retret di Akademi Militer atau Akmil Magelang lebih baik mengaku.

Menurut dia, retret di Magelang bakal berisi penggemblengan mental dan jiwa agar tiap kepala daerah memiliki kesatuan untuk bersama memajukan Indonesia.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku sudah siap sepenuhnya untuk menjalani kegiatan retret selama sepekan kedepan. Bahkan dia mengaku semua barang-barang pribadi yang dibutuhkan sudah berada di sana saat ini.

"Semua perlengkapan sebenarnya sudah saya siapkan, saya memang orang yang selalu menyiapkan sebelumnya. Bahkan barang saya sekarang sudah di Magelang," ujar Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Dia mengaku akan bertolak ke Magelang besok pagi. Mulai hari pertama hingga terakhir, pengarahan langsung dari Presiden Subianto.

"Intinya saya akan mengikuti sepenuhnya mulai dari hari pertama sampai dengan tanggal 28, acara terakhir adalah pengarahan presiden dan di dalamnya ada tentunya, baik Kemendagri, semua menteri akan memberikan arahan," papar Pramono Anung.

Pramono juga memastikan, pada tanggal 27 Februari 2025, wakil gubernurnya yakni Rano Karno (Doel) akan turut hadir. Dengan demikian, keduanya dipastikan tidak akan mundur.

"Bang doel akan bergabung tanggal 27-28. Sehingga dengan demikian, saya berdua, saya dan Bang Doel siap mengikuti sepenuhnya," dia menandasi.

Sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung - Rano Karno tiba di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pantauan di lokasi, keduanya tiba bersamaan dengan istri masing-masing, Kamis (20/2/2025) sekira pukul 12.00 WIB.

Keduanya langsung masuk melalui gerbang utama dengan menapaki karpet merah dan lantunan solawat. Tidak hanya itu, tradisi Betawi palang pintu pun turut memeriahkan penyambutan.

Sebelum memasuki lobi utama, keduanya juga diberikan sorban dari para habib yang diikuti oleh pembacaan doa. Diketahui, hal ini menjadi tradisi yang dilakukan Balai Kota saat menyambut gubernur dan wakil gubernur baru.

Tidak sebatas penyambutan yang meriah, tampak kompleks Balai Kota Jakarta ikut dihias untuk menyambut kehadiran Pramono Anung dan Rano Karno yang baru saja resmi dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta untuk masa jabatan 2025-2030 di Istana Kepresidenan.

Dekorasi diambil dengan nuansa Betawi, lengkap dengan corak warna-warni dan ornamen ondel-ondel. Pada gerbang utama, membentang karpet merah dengan jajaran abang none yang siap menyapa kedatangan Pramono dan Rano.

Pada lapangan utama, tampak berdiri panggung besar yang akan diisi oleh sejumlah pegiat seni yang menambah kemeriah seremoni penyambutan. Selain itu, ada juga jajaran gerobak UMKM yang menjajakan jajanan makan dan minuman.

Tak ketinggalan, kemeriahan visual juga diisi oleh ratusan karangan bunga dengan beragam ucapan selamat kepada Pramono-Rano.

Pramono Anung menyampaikan pidato sambutan pertamanya sebagai Gubernur Jakarta. Kepada para tamu undangan yang hadir, Pramono menyapa para mantan gubernur yang sudah hadir satu per satu, mulai dari Sutiyoso, Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga Anies Baswedan.

Pramono Anung menilai, kehadiran para mantan gubernur Jakarta adalah bukti dukungan dari semesta terhadap masa depan kota yang lebih baik.

"Ini menunjukkan seperti yang disebutkan Pak (Pj) Gubernur tadi semesta mendukung, Insya Allah Jakarta ini pasti akan lebih baik ke depan," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Pramono kembali menyatakan, apa yang baik untuk Jakarta yang sudah diperbuat oleh para gubernur terdahulu akan diteruskan. Mulai dari zaman Sutiyoso, Foke hingga Anies dan Ahok.

"Seperti yang saya sampaikan berulang kali, saya enggak punya beban, saya pasti akan meneruskan apa yang baik yang dibuat oleh Bang Yos, Bang Foke, oleh Mas Anies, oleh Pak Ahok. Dan saya bergembira sekali, apalagi kalau Pak Anies dan Mas Ahok sudah rukun dan damai," ungkap Pramono.

Pramono pun mengaku bersyukur, dengan hadirnya organisasi masyarakat Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan Forum Betawi Rempug (FBR) yang diyakini sudah bersatu.

"Saya juga bersyukur yang dulu yang namanya Forkabi dan FBR sekarang rukun banget ini menunjukkan Jakarta menatap ke depan untuk bekerja secara serius dan sungguh-sungguh," Pramono menandasi.

Gubernur Jakarta Pramono Anung langsung menyapa para rekan kerjanya di Balai Kota. Tak terkecuali, jajaran pimpinan DPRD Jakarta. Menurut dia, dari wajah-wajahnya maka kerja sama yang baik dapat terjalin.

"Saya yakin, pasti saya akan bisa bekerja sama dengan baik dengan DPRD Jakarta apalagi ketuanya, walaupun partainya berbeda dengan saya, wajahnya itu aja yang mesakke (kasihan) Pak Khairudin," canda Pramono saat pidato sambutan di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/2/2025).

"Kita tatap ke depan bersama-sama untuk kebaikan kita bersama," ajaknya.

Pramono berjanji, dirinya sangat bersungguh-sungguh ingin memperbaiki dan membangun Jakarta. Dia pun memastikan, kepada ASN yang bekerja di Pemprov Jakarta dirinya akan menjadi pimpinan yang baik.

"Saya tidak akan membawa orang, saya percaya bahwa di dalam, ASN pemerintah Jakarta banyak sekali orang yang baik yang siap bekerja bersama saya dan Bang Doel dan Pak Sekda," yakin dia.

Maka dari itu secara terbuka, Pramono ingin memberikan ruang kepada siapa pun secara luas untuk bekerja sama. Kepada mereka yang sempat bersinggunggan, dia menyatakan hal itu sudah berlalu sebab saat ini adalah waktu yang tepat menatap masa depan bersama.

"Saya menyatakan secara terbuka berbeda pandangan dengan saya, kita bekerja bersama-sama yang lalu sudah berlalu, kita harus menatap ke depan dan saya bersyukur kalau lihat wajah-wajah di ruangan ini adalah wajah yang optimis dan itu yang dibutuhkan Jakarta saat ini," yakin Pramono.

Dengan optimisme tersebut, Pramono memohon dukungan kerja sama dengan cara yang bahagia.

"Saya mohon dukungannya, saya mohon dibantu, saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh, saya tidak basa-basi jadi mari kita bekerja dengan bahagia karena bahagia itu penting," dia menandasi.