DPR Dorong Pemerintah Gencar Sidak Pasar dan Cegah Spekulan Jelang Ramadan

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah pemerintah, terkait kesiapan menyongsong bulan Ramadan dan Lebaran 1446 H.

Dia mencatat, dari awal pemerintah telah menyatakan bakal memperhatikan betul ketersediaan sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya selama Ramadan dan lebaran.

“Pemerintah juga berupaya menjaga agar harga-harga kebutuhan pokok tersebut tidak naik,” kata Saleh dalam keterangan pers diterima, Jumat (28/2/2025).

Saleh menilai, jika ada kenaikan sedikit harga kebutuhan pokok di pasaran maka hal itu dapat dimaklumi. Sebab saat permintaan banyak, maka harga akan naik. Namun yang perlu dipastikan adalah, stabilitas dan ketersediaan bahan pokok harus terpenuhi.

“Pemerintah diharapkan dapat memastikan distribusi barang berjalan lancar. Pasalnya, cuaca masih belum pasti. Hujan masih sering mendominasi. Kadang, ada banyak kendaraan yang terlambat,” ungkap Saleh.

Wakil rakyat dari Dapil Sumut II ini mendorong, agar pemerintah bisa terus sidak ke pasar-pasar. Melalui kunjungan pasar secara dadakan, harga pasar sebenarnya bisa diketahui, termasuk kualitas barang yang dijualnya.

“Sidak pasar diperlukan untuk mengecek harga dan kualitas barang yang diperjualbelikan. Kalau memang diperlukan, pemerintah tentu diperkenankan untuk melakukan intervensi,” saran Saleh.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PAN ini mewanti, kondisi pasar saat Ramadan terkadang memunculkan spekulan yang mau ambil untung keterlaluan. Padahal, banyak di antara masyarakat dalam situasi keuangannya terbatas. 

“Mereka tentu harus diproteksi dan dijaga karena lazim di bulan Ramadan dan masa Lebaran, kebutuhan naik berkali-kali. Bahkan banyak orang yang menghabiskan tabungan untuk puasa dan berlebaran. Apalagi, mereka yang mudik dan lebaran di kampung, kebutuhannya jauh lebih banyak,” Saleh menandasi.