Keutamaan Sahur: Berkah, Doa, dan Niat yang Dianjurkan di Bulan Ramadan

Sahur di bulan Ramadhan bukan sekadar makan, tetapi ibadah sunnah muakkadah penuh berkah, meningkatkan ketahanan fisik, dan waktu mustajab berdoa; mari kita pahami waktu, niat, dan doa lengkapnya!

oleh Jonathan Pandapotan Purba Diperbarui 04 Mar 2025, 14:23 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 14:19 WIB
Ilustrasi sahur/freepik.com/rawpixel.com
Temukan inspirasi menu sahur yang lezat dan mengenyangkan yang bagus untuk mendukung program diet kamu hanya di sini. (Sumber: Freepik/rawpixel.com).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sahur, dalam bahasa Arab, memiliki dua istilah: as-sahurr (makanan sahur) dan as-suhuur (aktivitas sahur). Ulama menjelaskan sahur sebagai makan dan minum dari tengah malam hingga menjelang fajar, bukan sekadar makan biasa, melainkan bagian penting ibadah puasa dengan nilai spiritual tinggi. Rasulullah SAW menganjurkan sahur dengan hadits: “Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR Bukhari).

Yusuf Qardhawi dalam ‘Mukjizat Puasa’ menjelaskan sahur sebagai hidangan dini hari untuk memberi kekuatan bagi yang berpuasa. Sahur memadukan aspek jasmani dan rohani, mempersiapkan fisik dan meraih keberkahan spiritual. Waktu sahur juga waktu mustajab untuk berdoa dan berdzikir, karena Allah SWT menurunkan rahmat-Nya. Anjuran sahur diperkuat hadits lain: “Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya walaupun hanya dengan seteguk air. Karena Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur.” (HR Ahmad).

Sahur memiliki status sunnah mu'akkadah. Artikel ini akan menjelaskan lebih detail tentang waktu sahur, niat sahur, doa-doa yang dianjurkan, dan keutamaannya dalam meningkatkan keimanan dan ketahanan fisik selama berpuasa. Dengan memahami hal ini, kita dapat memaksimalkan manfaat sahur di bulan Ramadhan.

Promosi 1

Waktu dan Ketentuan Sahur

Waktu sahur dimulai dari pertengahan malam hingga menjelang imsak. Rasulullah SAW menganjurkan sahur, bahkan hanya dengan seteguk air. Hadits dari Abu Sa'id Al-Khudri ra menyebutkan: “Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur.” (HR Ahmad). Ini menunjukkan perhatian Islam pada kesejahteraan umat, baik spiritual maupun fisik. Sahur memberi kekuatan untuk berpuasa dan meraih keberkahan.

Waktu sahur memberikan fleksibilitas bagi umat Islam untuk menyesuaikan dengan kondisi dan aktivitas masing-masing. Memahami anjuran ini penting agar umat Islam dapat memanfaatkan waktu sahur sebaik mungkin. Selain itu, membaca doa saat sahur juga merupakan sunnah yang dianjurkan.

Waktu sahur juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa-doa hamba-Nya pada waktu ini. Berdoa saat sahur juga merupakan bentuk adab terhadap makanan dan minuman yang telah Allah SWT anugerahkan.

Niat Sahur dan Doa

Sebelum sahur, dianjurkan untuk berniat: “Nawaitu ba akli sunnatassuhuuri ittibaa'an li nabiyyina muhammadin shalallahu'alaihi wassalam.” Artinya: “Aku niat akan makan ku ini, melaksanakan sunnah sahur, karena mengikut kepada nabi Muhammad SAW.” Niat ini menegaskan sahur sebagai ibadah, bukan sekadar makan.

Doa yang dianjurkan dibaca saat sahur adalah: “Yarhamullahul mutasahhirin.” Doa ini menunjukkan harapan agar Allah SWT merahmati mereka yang bersahur. Membaca doa ini menambah nilai ibadah sahur.

Selain niat dan doa di atas, membaca Al-Quran dan berdzikir juga dianjurkan selama waktu sahur. Hal ini dapat meningkatkan keimanan dan kedekatan kita dengan Allah SWT.

Keutamaan Sahur

Sahur memiliki banyak keutamaan, baik secara fisik maupun spiritual. Secara fisik, sahur memberikan energi untuk berpuasa seharian. Secara spiritual, sahur adalah waktu mustajab untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah SWT dan para malaikat memberikan shalawat kepada mereka yang bersahur.

Berkah sahur juga meliputi kesehatan jasmani dan rohani. Dengan sahur yang cukup, tubuh terhidrasi dan berenergi untuk beraktivitas. Secara rohani, sahur menjadi waktu untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, jangan lewatkan sahur, bahkan jika hanya seteguk air. Manfaatkan waktu ini untuk meraih keberkahan dan keutamaan yang telah dijanjikan Allah SWT.

Kesimpulannya, sahur merupakan ibadah sunnah mu'akkadah yang memiliki banyak keutamaan. Dengan memahami waktu, niat, dan doa yang dianjurkan, kita dapat memaksimalkan manfaat sahur di bulan Ramadhan, baik secara fisik maupun spiritual.

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya