Kader PSI Siap Awasi dan Dukung Kebijakan Pemerintahan Prabowo: Mari Kesampingkan Perbedaan Politik

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah pesan kepada anggota kabinet Merah Putih saat acara Taklimat dan buka puasa bersama pada Selasa 4 Maret 2025, di mana pemerintah selama 130 hari sudah banyak mengeluarkan kebijakan untuk masyarakat.

Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pun siap mengawal kebijakan yang diambil, demi mengedepankan solidaritas, persatuan, dan kesatuan bangsa.

"Menurut kami 5 tahun ke depan menjadi perwujudan kerja bersama dengan mengesampingkan perbedaan politik, dan persaingan antar kubu demi Indonesia yang lebih baik. Kembali kepada tradisi budaya kita, mikul duwur mendem Jero (menjunjung tinggi kebaikan, mengubur dalam-dalam perbedaan)," kata Politikus PSI  Joko Wahyono dalam keterangannya, Senin (10/3/2025).

"Menyudahi pertikaian politik dengan kearifan tradisi seperti yang selama ini diteladankan pendahulu kita," sambungnya.

Joko menuturkan, hal ini menunjukan komitmen keberlangsungan pemerintahan yang bersih, transparan dan berdaulat dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Bapak Joko Widodo menjadi spirit PSI dalam membangun solidaritas antar anak bangsa. Atas dasar itulah tidak berlebihan sekiranya kami meminta Bapak Joko Widodo bersedia memimpin kami sebagai Ketua Umum," jelasnya.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah pesan kepada anggota kabinet Merah Putih saat acara Taklimat dan buka puasa bersama pada Selasa 4 Maret 2025. Prabowo meminta para menteri, wakil menteri, hingga kepala badan tak cepat berpuas diri.

"Pak Presiden tadi menjelaskan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah selama 130 hari terakhir. Puluhan kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah ya itu semua punya manfaat bagi masyarakat. Dan Presiden bilang jangan berpuas diri dulu, kita bahkan belum mulai," kata Kepala Kantor Kepresidenan Hasan Nasbi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 4 Maret 2025.

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan pada 130 hari kerja. Namun, kata Hasan, Prabowo mengingatkan hal tersebut tak boleh membuat anggota kabinet dan kepala agar lembaga berpuas diri.

"Jadi walaupun sudah menelurkan puluhan kebijakan, tapi presiden bilang ke seluruh anggota kabinet tadi maupun kepala-kepala lembaga yang hadir bahwa jangan berpuas diri dulu," ujar dia.

"Ini bukan untuk berpuas diri tapi anda semua harus tahu, bahwa kita belum mulai bahkan. Jadi supaya bisa lebih semangat lagi," sambung Hasan.