Niat Zakat Fitrah: Lengkap dengan Bacaan, Tata Cara, dan Penjelasannya

Pahami tuntunan berzakat fitrah: bacaan niat, tata cara pembayaran, perbedaan dengan zakat mal, hingga penjelasan lengkap syarat dan mitos seputar zakat fitrah.

oleh Mevi Linawati Diperbarui 12 Mar 2025, 16:24 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 16:20 WIB
Pembayaran Zakat Fitrah
Petugas zakat melakukan ijab penerimaan zakat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (1/7). Waktu pembayaran dibuka hingga malam takbiran dengan pembayaran zakat senilai Rp50ribu dan beras 3,5 liter. (Liputan6.com/Helmi Afandi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Zakat fitrah, kewajiban bagi setiap muslim yang mampu, menjadi amalan penting menjelang Idul Fitri. Ditujukan untuk menyucikan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dan berbagi rezeki dengan sesama, zakat fitrah memiliki landasan kuat dalam Al-Quran dan Hadits.

Niat, sebagai unsur kunci dalam ibadah ini, haruslah tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Artikel ini akan membahas tuntas mengenai niat zakat fitrah, bacaannya, tata cara pembayaran, perbedaan dengan zakat mal, serta meluruskan beberapa kesalahpahaman umum.

Secara bahasa, "zakat" berarti suci, tumbuh, dan berkembang. Secara istilah, zakat fitrah adalah sejumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan sebelum Idul Fitri.

Kewajiban ini bertujuan menyucikan diri dan membantu fakir miskin. Dasar hukumnya terdapat dalam Al-Quran dan Hadits, dengan Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 43 menyebutkan kewajiban menunaikan zakat, dan Hadits Nabi Muhammad SAW juga menekankan hal serupa.

Tujuannya adalah mensucikan diri dari kesalahan selama berpuasa dan membantu kaum dhuafa agar dapat merayakan Idul Fitri dengan layak.

Perbedaan penting antara zakat fitrah dan zakat mal perlu dipahami. Zakat fitrah diwajibkan bagi setiap muslim yang mampu, tanpa memperhitungkan jumlah harta, sementara zakat mal dikenakan pada harta yang telah mencapai nisab tertentu.

Niat yang tulus dan pemahaman mendalam akan esensi zakat fitrah menjadi kunci utama dalam menunaikan ibadah ini dengan sempurna dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Pembayaran zakat fitrah, baik secara langsung maupun online, harus diiringi kesadaran bahwa ini adalah kewajiban (fardhu) dari Allah SWT.

Promosi 1

Niat Zakat Fitrah: Berbagai Lafaz dan Artinya

Niat zakat fitrah haruslah diucapkan dengan hati yang ikhlas dan tulus sebelum melakukan pembayaran. Berikut beberapa contoh lafaz niat zakat fitrah:

  • Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri: "Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an nafsi fardan lillahi ta'ala." Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardhu karena Allah Ta'ala.
  • Niat Zakat Fitrah untuk Istri: "Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an zaujati fardan lillahi ta'ala." Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardhu karena Allah Ta'ala.
  • Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki: "Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an waladi (nama anak) fardan lillahi ta'ala." Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala.
  • Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan: "Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'an binti (nama anak) fardan lillahi ta'ala." Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardhu karena Allah Ta'ala.
  • Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga: "Nawaitu an ukhrija zakata al-fitri 'anni wa 'an jami'i man yalzimuni nafaqatuhum fardan lillahi ta'ala." Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh yang menjadi tanggungan nafkahku, fardhu karena Allah Ta'ala.

Penting untuk diingat, niat dapat diucapkan dalam bahasa apa pun yang dimengerti.

Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Meskipun sama-sama zakat, zakat fitrah dan zakat mal memiliki perbedaan:

  • Waktu Pelaksanaan: Zakat fitrah sebelum Idul Fitri, zakat mal sepanjang tahun.
  • Subjek Zakat: Zakat fitrah wajib setiap jiwa muslim, zakat mal bagi yang memiliki harta mencapai nisab.
  • Jenis Zakat: Zakat fitrah berupa makanan pokok, zakat mal berbagai jenis harta.
  • Tujuan Utama: Zakat fitrah menyucikan jiwa dan membantu fakir miskin, zakat mal membersihkan harta dan mendistribusikan kekayaan.
  • Penerima Zakat: Zakat fitrah untuk fakir miskin, zakat mal delapan asnaf.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya