Jadwal Idulfitri 2025: Libur Lebaran Panjang dan Prediksi Puncak Arus Mudik

Liputan6.com, Jakarta - Kabar gembira bagi umat Muslim di Indonesia! Idulfitri 2025 diprakirakan jatuh pada Senin 31 Maret 2025. Prediksi ini berdasarkan perhitungan awal yang dilakukan pemerintah dan Muhammadiyah.

Dengan tanggal tersebut, umat Muslim bisa menikmati liburan yang cukup panjang, yakni hingga 8 hari tanpa perlu mengambil cuti tambahan.

Libur Lebaran 2025 direncanakan berlangsung dari 31 Maret hingga 8 April 2025. Sementara itu, untuk libur sekolah, siswa akan menikmati waktu lebih panjang, yaitu 19 hari, mulai dari 21 Maret hingga 8 April 2025.

Hal ini memberikan kesempatan bagi keluarga untuk merencanakan perjalanan mudik dan berkumpul bersama sanak saudara. Namun, sebelum kita merayakan Idulfitri, penting untuk mengetahui kapan Sidang Isbat digelar.

Sidang Isbat untuk penetapan Idulfitri 2025 akan dilaksanakan pada 30 Maret 2025, di mana pemerintah akan menentukan secara resmi 1 Syawal 1446 Hijriyah. Penetapan tanggal ini akan berdasarkan hasil pengamatan hilal dan perhitungan astronomi.

Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2025

Libur nasional dan cuti bersama untuk libur Lebaran 2025 akan berlangsung dari 31 Maret hingga 7 April 2025, ditambah dengan akhir pekan pada 5-6 April.

Dengan pengaturan ini, masyarakat bisa menikmati liburan panjang tanpa harus mengambil cuti tambahan. Berikut adalah rincian lengkap libur Idulfitri 2025:

• Sabtu, 29 Maret 2025 | Libur Akhir Pekan
• Minggu, 30 Maret 2025 | Libur Akhir Pekan
• Senin, 31 Maret 2025 | Libur Nasional (Hari Raya Idulfitri 1446 H)
• Selasa, 1 April 2025 | Libur Nasional (Hari Raya Idulfitri 1446 H)
• Rabu, 2 April 2025 | Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 1446 H
• Kamis, 3 April 2025 | Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 1446 H
• Jumat, 4 April 2025 | Cuti Bersama Hari Raya Idulfitri 1446 H
• Sabtu, 5 April 2025 | Libur Akhir Pekan
• Minggu, 6 April 2025 | Libur Akhir Pekan

Dengan informasi ini, masyarakat dapat merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik dan menghindari kepadatan yang biasanya terjadi saat arus mudik dan balik.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memprediksi puncak arus mudik lebaran berlangsung pada 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik diperikirakan terjadi pada 6 sampai 7 April 2025.

"Tidak lama lagi masyarakat Indonesia akan mulai melakukan perjalanan dalam konteks mudik, yang diperkirakan akan mulai memasuki masa padatnya mobilitas ke kampung halaman dan diprediksi pada tanggal 26-28 itu akan terjadi puncak arus mudik," kata AHY usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 21 Maret 2025.

"Dan sebaliknya, arus balik diperkirakan di tanggal-tanggal 6-7 bulan April," sambungnya.

Pemerintah, kata dia, telah melakukan persiapan untuk memastikan perjalanan mudik masyarakat ke kampung halaman berlangsung aman, lancar dan menyenangkan.

AHY menuturkan Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan alat-alat berat untuk mengantisipasi apabila ada jalan rusak.

"Kementerian PU juga mempersiapkan diri jika ada jalan-jalan yang rusak dan dipersiapkan alat-alat berat dan material untuk bisa segera menanggulangi," ujar AHY.

Selain itu, AHY menyampaikan Kementerian Perhubungan memastikan kelancaran transportasi multimoda baik darat, laut, udara, san kereta api dalam melayani mudik lebaran.

Khususnya, titik-titik yang kerap menjadi pusat kepadatan atau kemacetan kendaraan seperti, Pelabuhan Merak Banten.

"Jadi saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin baik tingkat pusat maupun daerah untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar," jelas Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna untuk membahas persiapan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah di Kantor Presiden Jakarta, Jumat 21 Maret 2025.

Prabowo meminta jajaran menterinya untuk mempersiapkan arus mudik Lebaran 2025 sebaik mungkin.

"Sore hari ini kita berkumpul untuk membahas persiapan Idulfitri yang akan datang. Kita akan melihat kondisi nyata yang akan kita hadapi dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan ini," kata Prabowo saat membuka sidang.

"Saya kira dengan demikian persiapan mudik dipersiapkan dengan baik," sambungnya.

Dia memerintahkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjamin kelancaran arus lalu lintas selama momen mudik Lebaran 2025. Kemudian, Prabowo meminta Menteri Perdagangan Budi Santoso mengawasi lonjakan harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang lebaran.

"Alur lalu lintas dijamin harus berjalan lancar melalui jalur darat, kereta api, dan juga laut. Tentunya Menhub yang akan leading dalam hal ini semua. Mendag memantau terus ketersediaan bahan pangan, bahan pokok juga kita antisipasi juga akan meningkat dan perlu antisipasi," ujar Prabowo.

Di sisi lain, Prabowo menekankan semua anggota kabinet ikut membantu kemananan di bidang industri dan tenaga kerja. Selain itu, dia meminta agar pelayanan publik di rumah sakit serta bank disiapkan saat Lebaran 2025.

"Saya juga minta pelayanan publik rumah sakit harus siap sektor perbankan disiapkan dengan baik, peringatan dan informasi cuaca saya juga mohon terus masyarakat diberi informasi terus menerus," tutur Prabowo.