Gereja Katolik Indonesia Akan Gelar Misa Requiem Untuk Doakan Paus Fransiskus

Tidak ada penghormatan khusus dari KWI kepada Paus Fransiskus namun hanya proses biasa yang dijalankan saat mendoakan orang meninggal.

oleh Arviola Marchsyalina Syurgandari Diperbarui 22 Apr 2025, 10:41 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2025, 10:41 WIB
Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) periode 2022-2025 Antonius Subianto Bunjamin mengatakan akan menggelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus.
Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) periode 2022-2025 Antonius Subianto Bunjamin mengatakan akan menggelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus. (Arviola).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) periode 2022-2025 Antonius Subianto Bunjamin mengatakan akan menggelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

“Biasanya kita melakukan yang disebut dengan Misa Requiem yaitu Misa untuk orang sakit. Misa untuk mendoakan arwah roh orang yang sudah meninggal. Semoga dosanya diampuni oleh Tuhan. Jasa dan cintanya dikenang dan dihargai. Sehingga yang bersangkutan, beliau beristirahat dalam damai,” kata Uskup Anton.

Dia juga mengatakan tidak ada penghormatan khusus dari KWI kepada Paus Fransiskus namun hanya proses biasa yang dijalankan saat mendoakan orang meninggal.

“Proses khusus tidak ada. Tetapi proses yang seperti biasa dijalankan ketika kita mendoakan orang meninggal,” ucapnya.

Untuk proses khusus, Uskup Anton mengatakan akan dijalankan di Vatikan dan biasanya akan dimakamkan dalam waktu sembilan hari setelah meninggal.

“Proses khususnya pasti akan dijalankan nanti di Vatikan. Dan mudah-mudahan (walaupun belum ada beritanya), dalam waktu sembilan hari ini, biasanya Paus dimakamkan,” jelasnya.

Jemaat Datangi Kedutaan Vatikan di Jakarta untuk Doakan Kepergian Paus Fransiskus

Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta atau Nunsiatura Apostolik membuka pintu bagi jemaat yang hendak mengiringi kepulangan pimpinan tertinggi umat katolik, Paus Fransiskus yang meninggal dunia, Senin 21 April 2025. 

Kedutaan memberi kesempatan kepada para Imam, Bruder, Suster, Bapak Ibu dan Saudara-saudari Umat Beriman serta setiap orang yang ingin menyampaikan ucapan dukacita dan doa. Hal itu terjadwal pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. 

Pantauan di lokasi, sejumlah jemaat sudah ramai hadir. Secara bergilir mereka diperbolehkan masuk bergantian ke dalam gedung kedutaan besar Vatikan tepat pada pukul 10.00 WIB.

Diketahui, Paus Fransiskus berpulang ke Rumah Bapa di Surga pada hari Senin, 21 April 2025, pukul 07.35 pagi waktu Roma. 

Sebagai informasi, Paus Fransiskus meninggal pada usia 88 tahun. Dia adalah seorang Yesuit Argentina yang menjadi Paus Katolik Roma pertama dari Benua Amerika.

Paus Fransiskus, terpilih sebagai paus ke-266 setelah Benediktus XVI pensiun pada tahun 2013. Ia lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio di lingkungan kelas menengah Flores di Buenos Aires pada tanggal 17 Desember 1936.

Infografis Kilas Balik Kunjungan Paus ke Indonesia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kilas Balik Kunjungan Paus ke Indonesia. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya