Pasukan Palugada, Terimakasih Damkar!

Tugas damkar tidak hanya berkaitan dengan pemadaman api, tetapi juga mencakup berbagai aspek keselamatan. Yaitu pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahya.

oleh Ika Defianti Diperbarui 26 Apr 2025, 15:25 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2025, 20:08 WIB
Pasukan Palugada, Terima Kasih Damkar!
Pasukan Palugada, Terima Kasih Damkar!... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pagi itu, matahari mulai menunjukkan teriknya, menandai dimulainya aktivitas. Para petugas pemadam kebakaran (damkar) sektor Cengkareng sudah mulai berkumpul. Begitu lonceng berbunyi pada pukul 08.00 WIB mereka segera berbaris rapi untuk apel pagi.

Kegiatan wajib setiap pagi itu, menjadi momen untuk membangun semangat kebersamaan dan kesiapan mental menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi kapan saja. Lalu, seluruh petugas langsung melakukan pengecekan menyeluruh terhadap peralatan yang digunakan dalam operasional.

Mulai dari kendaraan pemadam, selang, alat pelindung diri, hingga alat bantu pernapasan. Semua dilakukan dengan teliti untuk memastikan tidak ada kendala saat digunakan dalam kondisi darurat. Setelah pengecekan selesai, para petugas siap untuk melayani masyarakat kapan pun dibutuhkan.

"Setiap pagi semua harus dicek dulu, karena semalam ada yang tugas malam juga," kata Koordinator Lapangan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) sektor Cengkareng, Jakarta Barat, Wirmansyah kepada Liputan6.com.

Menurut Wirman dengan kesiapsiagaan, para petugas damkar siap menjadi garda terdepan dalam melindungi warga dari berbagai ancaman bahaya. Kala tak berada di lapangan, mereka mengenakan seragam berwarna biru tua dengan badge bertuliskan Pemadam di kantong kiri depan dan semboyan Yudha Brama Jaya.

Yudha artinya perang, Brama berarti api, dan Jaya adalah menang. Bisa diartikan, semboyan tersebut bermakna kemenangan dan keberhasilan dalam perang melawan api kebakaran.

Sekitar pukul 09.00 WIB seorang warga dengan muka panik langsung menghampiri kantor Gulkarmat sektor Cengkareng. Pria bernama Denny itu mengaku menemukan seekor anjing dengan kondisi cukup memprihatinkan di dekat rumahnya.

Karena kebingungan dia langsung bergegas mengendarai sepeda motornya untuk meminta pertolongan ke petugas damkar.

"Beberapa kali lihat di televisi damkar bantuin warga. Makanya tadi langsung datang ke sini," kata Denny kepada Liputan6.com.

Penyelamatan Seekor Anjing

Tim rescue dari Gulkarmat Cengkareng langsung menyiapkan sejumlah peralatan, mulai dari alat pelindung diri hingga kandang hewan. Tim yang dipimpin oleh Jamalludin langsung menggunakan mobil rescue bergegas untuk menuju lokasi.

Suara sirine mobil damkar menarik perhatian masyarakat sekitar. Perjalanan ke lokasi hanya sekitar 10 menit. Beberapa warga tampak keluar rumah karena penasaran ada damkar di lingkungan mereka.

Proses evakuasi juga disaksikan sejumlah warga. Beberapa dari mereka mengaku takjub dengan tugas damkar. Karena selama ini mereka mengetahui petugas damkar hanya untuk memadamkan kobaran api.

Evakuasi berjalan hanya sekitar 10 menit. Seekor anjing menjadi korban tabrak lari yang mengakibatkan ekornya hampir putus. Jamalludin langsung meminta sejumlah keterangan kepada Danny sebagai pelapor.

"Terima kasih untuk laporannya ya, Pak. Ini nanti langsung diserahkan ke Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian untuk langsung ditangani," ucap Jamal.

Sebenarnya Apa Saja Tugas dari Damkar?

Petugas Damkar
Petugas Damkar melakukan evakuasi di Cengkareng, Jakarta Barat. (Gempur M Surya/Liputan6.com)... Selengkapnya

Memadamkan api pastinya sudah menjadi tugas yang rutin ditemui para petugas damkar setiap hari. Mulai dari kebakaran skala kecil hingga besar. Risiko yang dihadapi para petugas damkar di lapangan sangat besar, termasuk keselamatan jiwa meski sudah diantisipasi dengan berbagai peralatan keselamatan yang berstandar.

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Pemerintah Daerah menetapkan bahwa tugas pemadam kebakaran masuk dalam urusan pemerintahan konkuren antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, serta pemerintah kota/kabupaten.

Tugas damkar tidak hanya berkaitan dengan pemadaman api, tetapi juga mencakup berbagai aspek keselamatan. Yaitu pencegahan, pengendalian, pemadaman, penyelamatan, dan penanganan bahan berbahya.

Kemudian, melakukan inspeksi peralatan proteksi kebakaran. Lalu pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kebakaran.

Sepanjang tahun 2024, sektor Gulkarmat Kecamatan Cengkareng mencatat total 244 aksi penyelamatan. Evakuasi hewan mendominasi dengan 72 kasus. Penyelamatan ular tercatat paling tinggi yaitu 56 kali.

Lalu diikuti evakuasi sarang tawon, kucing, hingga binatang liar seperti musang, monyet, dan biawak. Untuk penyelamatan manusia tercatat enam kasus orang tenggelam, 41 pelepasan cincin, hingga satu kasus percobaan bunuh diri.

Selain itu ada pula penyelamatan unik, mulai dari kacamata hingga dompet yang jatuh ke gorong-gorong. Bahkan selama 2024, tercatat sebanyak 26 evakuasi kunci yang tercebur.

Sisi lain, tim damkar juga melakukan evakuasi 12 pohon tumbang serta mengamankan lalu lintas serta mencegah bahaya lebih lanjut. Dalam sektor kendaraan, tercatat 6 mobil terperosok, serta evakuasi untuk kendaraan yang terguling atau terkunci.

Cerita Berbagai Proses Evakuasi

Petugas Damkar
Petugas Damkar melakukan apel Pagi di Cengkareng, Jakarta Barat. (Gempur M Surya/Liputan6.com)... Selengkapnya

Berbagai proses evakuasi menjadi cerita tersendiri oleh petugas damkar. Mulai cerita pilu sampai lucu yang setiap kali diceritakan akan membuat orang yang mendengarnya ikut tertawa. Salah satunya saat evakuasi saat penyelamatan warga akibat banjir.

Saat itu tim damkar mencari cara agar seorang balita mau ikut dievakuasi. Orang tua si balita juga kewalahan.

"Karena dia enggak mau sama orang tuanya, sama kami juga enggak mau jadi kita masukan ke bak mandi dan kita dorong, karena kedalaman banjir 2 meter," ucap Wirmansyah.

Risiko berbahaya juga dihadapi para petugas saat operasi sarang tawon, mengingat mereka tak bisa memilih jenis binatang penyengat yang akan ditangani. Jangan salah, salah satu jenis tawon yang kerap ditangani adalah spesies mematikan, vespa affinis atau tawon endhas.

Jenis tawon ini tergolong mematikan apabila manusia disengat dalam jumlah banyak sekaligus. Sehingga, evakuasi pun harus dilakukan ekstra hati-hati.

"Kita biasanya pakai peralatan khusus, biasanya kita milih proses evakuasi sarang tawon dilakukan malam hari. Soalnya kalau siang banyak masyarakat yang nonton, bahaya," jelas dia.

 

 

Infografis Deretan Kebakaran Penjara di Indonesia dan Dunia Timbulkan Korban. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Deretan Kebakaran Penjara di Indonesia dan Dunia Timbulkan Korban. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya