Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengucapkan terima kasih kepada ribuan kader partainya dalam Rapat Koordinasi Nasional 2013 di Jakarta.
SBY, dalam kesempatan tersebut, mengajak para kader partai untuk bersinergi, dan fokus pada pemenangan Pemilu 2014, tanpa meninggalkan pakta integrigas.
"Marilah kita sinergikan langkah-langkah kita menuju pemenangan Pemilu 2014. Dan yang terpenting untuk rakyat yang kita cintai bersama," kata SBY dalam pidatonya di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2013).
SBY mengatakan bahwa partai Demokrat bersyukur kepada Tuhan YME, sebab partai Demokrat masih tegak berdiri. "Meski ada cobaan bertubi-tubi. Kita bersyukur, masih ada kesempatan kita berbenah diri," kata dia.
Sehingga dia mengucapkan terima kasih, kepada para kader. Karena sejak kongres di Bali, kata SBY, partai Demokrat makin kompak dan bersatu "Terima kasih para kader, karena hasilnya sudah kelihatan," tegas dia.
Menurut SBY, cepat bangkitnya partai Demokrat dikarenakan partai itu fokus pada pembenahan diri, bukan saling serang ke sana-sini.
"Saya katakan, berkali-kali, kalau ada masalah kita berbenah diri, daripada menutup-nutupi, sambil menyerang ke kanan-kiri," ujar SBY.
Selain itu, SBY, yang juga menjabat sebagai Presiden, memastikan bahwa dirinya akan tetap fokus pada tugas pemerintahan.
"Saya sudah tidak menjadi ketua wanbin (Dewan Pembina), karena sudah bapak AA Mangindaan. Saya juga, tidak menjadi ketua wanhor (Dewan Kehormatan), sudah bapak Amir Syamsuddin. Di DPP juga sudah ketua harian, yang tadi sudah menyampaikan sambutan," kata SBY.
Dengan demikian, SBY berharap, partai Demokrat dapat berjalan dengan benar. "Saya menyerahkan waktu dan pikiran, untuk rakyat, dan partai kita menyongsong ke depan," ujarnya.
"Hari ini, harus kita maknai sebagai hari kebangkitan partai demokrat. Ada kata-kata bijak, semoga Tuhan, memberikan ini kepada kita. 'Habis gelap, terbitlah terang'. Berbenah diri, dan terus berkarya," tegas SBY. (Sul/Ary)
SBY, dalam kesempatan tersebut, mengajak para kader partai untuk bersinergi, dan fokus pada pemenangan Pemilu 2014, tanpa meninggalkan pakta integrigas.
"Marilah kita sinergikan langkah-langkah kita menuju pemenangan Pemilu 2014. Dan yang terpenting untuk rakyat yang kita cintai bersama," kata SBY dalam pidatonya di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2013).
SBY mengatakan bahwa partai Demokrat bersyukur kepada Tuhan YME, sebab partai Demokrat masih tegak berdiri. "Meski ada cobaan bertubi-tubi. Kita bersyukur, masih ada kesempatan kita berbenah diri," kata dia.
Sehingga dia mengucapkan terima kasih, kepada para kader. Karena sejak kongres di Bali, kata SBY, partai Demokrat makin kompak dan bersatu "Terima kasih para kader, karena hasilnya sudah kelihatan," tegas dia.
Menurut SBY, cepat bangkitnya partai Demokrat dikarenakan partai itu fokus pada pembenahan diri, bukan saling serang ke sana-sini.
"Saya katakan, berkali-kali, kalau ada masalah kita berbenah diri, daripada menutup-nutupi, sambil menyerang ke kanan-kiri," ujar SBY.
Selain itu, SBY, yang juga menjabat sebagai Presiden, memastikan bahwa dirinya akan tetap fokus pada tugas pemerintahan.
"Saya sudah tidak menjadi ketua wanbin (Dewan Pembina), karena sudah bapak AA Mangindaan. Saya juga, tidak menjadi ketua wanhor (Dewan Kehormatan), sudah bapak Amir Syamsuddin. Di DPP juga sudah ketua harian, yang tadi sudah menyampaikan sambutan," kata SBY.
Dengan demikian, SBY berharap, partai Demokrat dapat berjalan dengan benar. "Saya menyerahkan waktu dan pikiran, untuk rakyat, dan partai kita menyongsong ke depan," ujarnya.
"Hari ini, harus kita maknai sebagai hari kebangkitan partai demokrat. Ada kata-kata bijak, semoga Tuhan, memberikan ini kepada kita. 'Habis gelap, terbitlah terang'. Berbenah diri, dan terus berkarya," tegas SBY. (Sul/Ary)