Ketua Panitia Kongres Demokrat Penuhi Panggilan KPK

Didik Mukrianto diperiksa sebagai saksi kasus proyek Hambalang dengan tersangka Anas Urbaningrum.

oleh Sugeng Triono diperbarui 10 Jul 2013, 12:37 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2013, 12:37 WIB
anas-pengakuan-130610b.jpg
Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketua Panitia Kongres Demokrat tahun 2010 ini akan diperiksa sebagai saksi kasus proyek Hambalang dengan tersangka Anas Urbaningrum. Saat kongres itu, Anas memenangkan pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat.

Saat tiba di Gedung KPK, Didik yang mengenakan kemeja batik lengan panjang ini membantah adanya aliran dana dari sejumlah pihak saat kongres yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat tersebut. Dana kongres itu hanya dari DPP Demokrat saja.

"Kalau aliran dana kongres, saya pikir saya sebagai Ketua Panitia nggak ada aliran dana dari mana pun, kecuali dari DPP Demokrat," kata Didik di gedung KPK, Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Didik berjanji akan memberi pernyataan setelah proses pemeriksaan, terutama soal posisi Anas Urbaningrum baik sebelum kongres maupun setelah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. "Statusnya Mas Anas, nanti poinnya akan saya sampaikan setelah pemeriksaan. Ini pemeriksaannya kan belum," kata Didik sambil memasuki lobi Gedung KPK.

Anas Urbaningrum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima pemberian atau gratifikasi terkait proyek Hambalang. Karena Status ini, Anas mengundurkan diri dari kursi Ketua Umum Demokrat. (Eks/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya