`Djoko Susilo Suka ke Tempat Keramat, Rambut Tak Bisa Dipotong`

"Pak Djoko juga sering ke tempat keramat. Sering cari kesaktian, tapi saya enggak suka," kata saksi Himawan yang juga sahabat Djoko Susilo.

oleh Sugeng Triono diperbarui 16 Jul 2013, 20:42 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2013, 20:42 WIB
djoko-susilo-130716c.jpg
Terdakwa kasus dugaan korupsi Simulator SIM, Irjen Polisi Djoko Susilo dikenal teman-teman dekatnya sebagai pengoleksi benda-benda pusaka serta kerap mendatangi tempat-tempat yang dianggap keramat untuk mencari kesaktian. Bahkan, mantan Kepala Korlantas Polri itu disebut-sebut sakti karena rambutnya tidak bisa dipotong.

Pengakuan itu diungkapkan Himawan yang menjadi saksi untuk terdakwa Djoko Susilo oleh jaksa penuntut pada KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (16/7/2013).

"Pak Djoko juga sering ke tempat keramat. Sering cari kesaktian, tapi saya nggak suka," kata Himawan yang juga sahabat Djoko Susilo itu.

Ia menambahkan, Djoko yang dikenalnya sejak masih menjabat sebagai Kasatlantas 1998 itu pun sering mengajak dirinya mencari rumah-rumah antik.

Sedangkan mengenai kesaktiannya, saksi lain Indra mengungkapkan, Djoko yang pernah menjabat Gubernur Akpol di Semarang, Jawa Tengah itu sakti karena rambutnya tidak dapat dipotong jika sedang memegang keris saktinya.

"Kalau pegang keris, rambutnya tidak bisa dipotong. Terus kerisnya berubah dari abu-abu jadi berwarna merah delima," ujar Indra yang juga ditugaskan untuk merawat ratusan keris-keris pusaka milik Djoko. (Adi/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya