Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terus blusukan. Setelah di Muara Angke, ia pun melanjutkan ke kawasan Rusun Marunda, Jakarta Utara. Selain ditemani kedua anak dan ajudannya, ia juga didampingi Ketua Taruna Merah Putih DKI PDIP yang juga seorang calon legislatif (caleg) DPR RI, Charles Honoris.
Jokowi mengaku dirinya hanya berperan sebagai pengawas, sedangkan sumber bantuan sembako berasal dari gabungan para donatur yang tidak mengikat, termasuk Charles.
"Dari Pak Tahir (salah satu donatur). Saya itu hanya mengawasi. Sama Pak Charles tadi. Ya ngawasin dong warganya dibagi nggak? Seneng dong kita," ujar Jokowi di Rusun Marunda, Minggu (4/8/2013).
Dengan hadirnya salah seorang caleg, Jokowi mengatakan dirinya tidak khawatir pemberian bantuan sembako kepada warga itu akan dipolitisasi. Yang paling penting, lanjut mantan Wali Kota Surakarta itu, ada pihak-pihak yang ingin menolong warga terlebih pada masa-masa Lebaran seperti saat ini. Bila ada orang atau lembaga yang ingin memberi bantuan, selama itu untuk kepentingan warga Jakarta ia akan dengan senang hati hadir.
"Nggak. Tanya Pak Charles. Hehe. Kalau saya itu, semua mau bagi, saya disuruh hadir, saya hadir. Asal pembagiannya banyak...Hehehe...Jangan hanya 2 biji. Siapa yang mau bagi? Beri tahu saya," kata Jokowi.
Sementara Charles yang merupakan caleg di Dapil III DKI mengakui bantuan sembako dengan total 16.000 paket itu adalah gabungan donatur yang ingin berbagi kepada masyarakat melalui Jokowi. "Kita minta Pak Jokowi hadir. Besok ada lagi di Cengkareng dan mungkin Tambora. Iya saya nyaleg DPR RI. Tapi tidak ada unsur politik," ujar dia. (Yus)
Jokowi mengaku dirinya hanya berperan sebagai pengawas, sedangkan sumber bantuan sembako berasal dari gabungan para donatur yang tidak mengikat, termasuk Charles.
"Dari Pak Tahir (salah satu donatur). Saya itu hanya mengawasi. Sama Pak Charles tadi. Ya ngawasin dong warganya dibagi nggak? Seneng dong kita," ujar Jokowi di Rusun Marunda, Minggu (4/8/2013).
Dengan hadirnya salah seorang caleg, Jokowi mengatakan dirinya tidak khawatir pemberian bantuan sembako kepada warga itu akan dipolitisasi. Yang paling penting, lanjut mantan Wali Kota Surakarta itu, ada pihak-pihak yang ingin menolong warga terlebih pada masa-masa Lebaran seperti saat ini. Bila ada orang atau lembaga yang ingin memberi bantuan, selama itu untuk kepentingan warga Jakarta ia akan dengan senang hati hadir.
"Nggak. Tanya Pak Charles. Hehe. Kalau saya itu, semua mau bagi, saya disuruh hadir, saya hadir. Asal pembagiannya banyak...Hehehe...Jangan hanya 2 biji. Siapa yang mau bagi? Beri tahu saya," kata Jokowi.
Sementara Charles yang merupakan caleg di Dapil III DKI mengakui bantuan sembako dengan total 16.000 paket itu adalah gabungan donatur yang ingin berbagi kepada masyarakat melalui Jokowi. "Kita minta Pak Jokowi hadir. Besok ada lagi di Cengkareng dan mungkin Tambora. Iya saya nyaleg DPR RI. Tapi tidak ada unsur politik," ujar dia. (Yus)