Sampai H-2, 96.533 Pemudik Telah Berangkat dari Stasiun Senen

Kepala Humas PT KAI DAOPS I, Sukendar Mulya, mengatakan kemungkinan penurunan jumlah penumpang pada H-2 tidak terjadi.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 06 Agu 2013, 11:17 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2013, 11:17 WIB
mudik-senen-130805b.jpg
2 Hari menjelang lebaran. Suasana arus mudik di Stasiun Senen masih cukup padat. Berdasarkan data Posko Humas Stasiun Senen, jumlah penumpang kereta yang mudik hingga Selasa (9/8/2013), sebanyak 96.533 penumpang.

Kepala Humas PT KAI Daops I, Sukendar Mulya, mengatakan kemungkinan penurunan jumlah penumpang pada H-2 tidak terjadi, sebab setiap harinya terjadi kenaikan volume pemudik di Stasiun Senen. Hingga pukul 11.00, jumlah penumpang yang mudik di H-2 sebanyak 4.387.

"Malah naik. Cuma nggak banyak. Relatif. Pas jumlah tempat duduknya," ujar Sukendar di Stasiun Senen, Selasa (6/8/2013).

Ia mengatakan kondisi arus mudik di stasiun tersebut cukup kondusif. Karena tidak adanya lonjakan pemudik, maka desak-desakan antara penumpang dapat diminimalisir. Selain itu, para pemudik juga sudah cukup kooperatif.

Mengenai keamanan, ia mengatakan hingga kini tidak ada laporan tindakan kriminal seperti pembiusan. Pihak stasiun telah menerapkan pengamanan baik di ruang tunggu, loket tiket, pintu masuk, maupun di peron dan kereta.

"1 jam sebelum keberangkatan boleh masuk. Tidak ada lagi yang desak-desakan. Juga ditegaskan semua kelas berpendingin. Nggak ada berdiri, nggak ada pengamen, nggak boleh merokok juga. Dari tahun ke tahun peningkatan pelayanan sudah dirasakan. Nyamanlah," kata Sukendar.

Posko Humas Stasiun Senen mencatat, pada H-7 jumlah penumpang sebanyak 17.692 orang. H-6 berjumlah 17.858 pemudik, kemudian hari berikutnya H-5 naik menjadi 18.524 orang. Lalu kenaikan volume penumpang terjadi lagi pada H-4 yaitu 18.830 dan H-3 sejumlah 19.242 orang. Untuk mengantisipasi jumlah yang terus naik itu, pihak Stasiun Senen menyediakan 8 kereta tambahan dari 22 kereta reguler. Sehingga jumlah total ada 30 rangkaian. (Ary/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya