Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak akan memenuhi permintaan warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang meminta pencopotan Lurah Susan Jasmine Zulkifli, hanya karena alasan non-muslim.
Pria yang akrab disapa Jokowi ini menegaskan hanya dapat mencopot bawahannya berdasarkan kinerja dan prestasi kerja. Namun Mantan Walikota Solo itu belum mengetahui kinerja Susan karena baru menjabat 2 bulan.
"Saya belum tahu kinerjanya seperti apa. Karena kita kan juga belum lakukan evaluasi. Kalau sudah 6 bulan, baru dievaluasi," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu, (28/8/2013).
"Lagian saya juga tidak ada rencana sih ke sana (evaluasi). Pergantian lurah itu karena masalah prestasi dan kemampuan. Kalau tidak cocok baru akan diganti," imbuh dia.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, I Made Karmayoga menyatakan, proses pencopotan jabatan itu ada aturan dan prosedurnya. Termasuk evaluasi atas kinerjanya selama 6 bulan.
"Proses mendudukkan seorang pejabat, ada aturan. Evaluasi juga ada sistem dan mekanisme. Jadi bukan karena selera, tapi karena track record dan kinerja yang nyata," ujar Made.
Made pun menyatakan, selama sekitar 2 bulan menjabat sebagai Lurah Lenteng Agung, kinerja Susan dianggap cukup baik. Nilai yang ia peroleh dari hasil seleksi pun juga memuaskan.
Terkait alasan penolakan terhadap Susan karena perbedaan agama, menurut Made, Pemprov DKI Jakarta tidak menempatkan seseorang berdasarkan latar belakang keyakinan, tapi dari kompetensinya.
"Kita harus menghormati hasil seleksi, bahwa itu adalah hasil kebijakan transparansi yang mengakui bahwa orang itu kompeten menduduki jabatan," tegas Made.
Lurah Susan sendiri merupakan lurah yang menjabat dari hasil lelang jabatan beberapa bulan lalu. Sebelumnya Susan yang hobi blusukan setelah menjabat lurah itu diketahui menjabat sebagai Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kelurahan Senen, Jakarta Pusat. (Riz/Ism)
Jokowi Belum Mau Evaluasi Lurah Susan
Gubernur Jokowi menegaskan Pemprov DKI Jakarta tidak akan memenuhi permintaan warga Lenteng Agung yang meminta pencopotan Lurah Susan.
diperbarui 28 Agu 2013, 14:51 WIBDiterbitkan 28 Agu 2013, 14:51 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Arti Kembang Desa: Makna dan Fenomena Sosial di Pedesaan Indonesia
Apa Arti Kalimat Opini: Pengertian, Ciri, dan Contoh Lengkap
Dharma: Survei Hanya Penggirinan Opini, Rakyat Jangan Terpengaruh
ASEAN Youth Fellowship 2024, Pemimpin Muda Bersatu untuk Masa Depan ASEAN yang Terhubung
VIDEO: Pelaku Pembunuhan di Loket PLN Ditangkap, Polisi Sita Senjata Rakitan
Kampanye Terakhir, Ridwan Kamil-Suswono Doa Bersama Anak Yatim
Pertamina Patra Niaga Uji Pemakaian Bioethanol E10 bersama Toyota dan TRAC
Libatkan UMKM, Mendag Lepas Ekspor Furnitur di Klaten
Provinsi di China Beri Subsidi Pereda Nyeri saat Melahirkan, Dorong Warganya untuk Punya Anak
IBW 2024 Jadi Ajang Perkenalkan Produk Inovatif untuk Pengembangan Blockchain di Indonesia
Lirik Lagu Mimpi yang Hilang Band Iklim Malaysia, Ceritakan Cinta yang Pergi
Film 'Jatuh Cinta Seperti di Film-Film' Borong 7 Penghargaan FFI 2024