Pilkada Probolinggo Rusuh, Polisi Gelar Olah TKP

4 Personel anggota tim identifikasi Polres Probolinggo Kota melakukan olah TKP di Kantor Kelurahan Mayangan.

oleh Liputan6 diperbarui 31 Agu 2013, 22:32 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2013, 22:32 WIB
bentrok-probolinggo2-130831-c.jpg
Pasca-kerusuhan menuntut diulangnya Pilkada Walikota Probolinggo, Jawa Timur, tim Identifikasi Polres Probolinggo Kota menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kelurahan Mayangan yang rusak akibat serbuan warga.  Sejumlah alat bukti berhasil ditemukan akibat penyerangan, Jumat 30 Agustus 2013, kemarin. Barang bukti itu dibawa ke Labfor Polri Cabang Surabaya, Jawa Timur.

Pantauan Liputan 6 SCTV, Sabtu (31/8/2013), 4 personel anggota tim identifikasi Polres Probolinggo Kota melakukan olah TKP yang dipimpin Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Ahmad Anshori di Kantor Kelurahan Mayangan. Beberapa sudut ruangan ditelusuri guna menemukan barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Dari olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan sejumlah batu yang berserakan dan serpihan kaca depan yang pecah akibat lemparan batu para pelaku kerusuhan. Beberapa batu dan pecahan kaca itu kemudian dibawa untuk menjadi barang bukti. Selain di dalam kantor kelurahan Mayangan, polisi juga menyelidiki kerusakan mobil milik Sukirman yang menjabat Ketua KPU Kota Probolinggo yang dirusak massa.

Mobil Sukirman itu mengalami kerusakan cukup serius di antara kaca depan dan kaca belakang yang pecah akibat lemparan batu. Bongkahan batu besar juga ditemukan dalam bagasi mobil tersebut. Namun, Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Ahmad Anshori mau pun Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Agus I Supriyanto enggan memberikan pernyataan terkait hasil olah TKP itu.

Kelurahan Mayangan di Jalan Hiu, Probolinggo, menjadi sasaran kerusuhan Jumat 30 Agustus 2013 kemarin malam. Massa menuntut pencoblosan Pilkada Walikota dan Wakil Kota Probolinggo diulang karena diduga terjadi kecurangan. 2 Orang diduga pelaku kerusuhan ditangkap. (Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya