Pasar Malam PKL Jakarta Bakal Digelar Akhir Pekan Ini

Kegiatan tersebut dilaksanakan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan hingga Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 01 Okt 2013, 16:10 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2013, 16:10 WIB
pasar-malem-131001b.jpg
Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Andi Baso mengungkapkan, Pasar Malam PKL  di Jakarta akan digelar pada Sabtu 5 Oktober mendatang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan hingga Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.

"Night Market tanggal 5 mulai dari samping kantor Wapres, kemudian belok kiri ke jalan samping wisma Antara sampai ke Sabang," ujar Baso yang juga pelaksana tugas Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan itu di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Peserta yang akan mengikuti Night Market berjumlah sekitar 400 pedagang. Untuk non-kuliner, Jakarta Selatan 52 PKL, Jakarta Pusat 51, Jakarta Timur 16 PKL, Jakarta Barat 31 PKL, dan Jakarta Utara 53 PKL. Sisanya 197 merupakan pedagang kuliner. PKL binaan Dinas KUMKM menempati Jalan Medan Merdeka Selatan dan PKL bukan binaan ditempatkan di Jalan Agus Salim.

Juga akan ada Pojok Betawi yang menyediakan makanan khas Betawi seperti laksa penganten, bubur ase, toge goreng, laksa, gabus pucung, pecak gurame, soto tangkar, nasi ulam, nasi uduk, pecak lele, asinan betawi, ketupat babanci, lelawar gantung, kue kering betawi, kue rangi, kue jongkong, kue putu mayang, kerak telor, selendang mayang, dan nasi bebek.

"Harga kaki lima rasa bintang lima. Rencananya satu malam aja. Ke depannya tiap Minggu di tiap wilayah. Ada tenda kerucut untuk yang di PKL binaan. PKL bukan binaan kita siapkan, ada yang menyiapkan gerobak. Ada yang pakai kursi ada yang lesehan," kata Baso.

Ada Wastafel

Guna mendukung acara, juga akan disediakan air PAM dengan wastafel untuk cuci tangan. Kemudian semua makanan disajikan menggunakan dus atau piring kertas sehingga tidak pelu mencuci piring.

Menurut Baso, kegiatan tersebut diberi bantuan CSR oleh bank DKI dan bank BRI, salah satunya berupa kartu Brizzi dan Jakcard atau e-money dan alas gesek kartu. Sehingga nantinya pengunjung tidak harus menggunakan uang tunai melainkan kartu e-money ketika bertransaksi.

"PKL dipinjamkan alat gesek malam itu. Tiap wilayah? Kita harapkan seperti itu. Jakarta Pusat saya dengar akan seperti itu," ucap Baso.

Ada juga hiburan yang disiapkan oleh Dinas Pariwisata di 3 panggung, yaitu musik keroncong, musik perkusi, dan musik pengamen jalanan.

Untuk kebersihan Dinas Kebersihan DKI menyediakan 4 unit motor sampah dan 20 unit keranjang sampah besar, serta plastik sampah besar dan petugas kebersihan. Disediakan karpet plastik untuk alas PKL yang memasak di lokasi menghindari tumpahan minyak. Sementara untuk penerangan akan tersedia 2 unit genset, lampu tembak di 15 tiang listrik sepnjang area night market, lampu tembak di Jalan Agus Salim di 7 tiang listrik.

Kemudian Dinas Perhubungan DKI berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya mengatur penutupan jalan, rekayasa lalu lintas sekitar venue, sarana parkir di IRTI Monas, serta barikade beton untuk di air mancur kuda dan gambir.

"Memberi kesempatan pada UKM binaan kita untuk mengapresiasikan apa yang mereka usahakan selama ini, membuka pasar, dan memberikan hiburan juga kepada masyarakat. Jokowi mau datang tapi ngga formal-formal banget, datang dan ngomong aja gitu," papar Baso.

Juga akan dilakukan penutupan jalan yang dimulai dari pukul 11.00 WIB di Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Selatan secara parsial, 14.00 WIB penutupan jalan secara total dan pemasangan tenda sarnavil diposisikan ke lokasi utama, kemudian pukul 15.00-16.00 WIB pedagang sudah loading barang dagangan. Baru pada pukul 18.30 WIB seremonial pembukaan Kaki Lima Night Market dengan hiburan gambang kromong dan lenong dan penutupan pukul 23.00 WIB. (Mut/Ism)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya