Jokowi: Siapapun Beri Tahu Saya Jurus Jitu Urus Anak Jalanan

Jokowi tak suka jika kebijakan penertiban topeng monyetnya dibanding-bandingkan dengan masih kurangnya kesejahteraan anak jalanan.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 23 Okt 2013, 19:07 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2013, 19:07 WIB
jokowi-3-130926c.jpg
Gubernur DKI Jakarta Jokowi tak suka jika kebijakan penertiban topeng monyet dibanding-bandingkan dengan masih kurangnya kesejahteraan anak jalanan. Baik anak jalanan, maupun para monyet sama-sama menjadi perhatiannya.

Namun pria kurus bernama lengkap Joko Widodo itu mengaku, tak mudah mengurus anak jalanan. Berbagai upaya dilakukan Pemprov DKI Jakarta, salah satunya dengan razia anak jalanan. Namun langkah itu tak membuatnya kapok. Setelah terjaring razia, anak-anak itu kembali muncul ke jalanan.

"Ini memang tidak mudah, supaya betul-betul bisa bersih. Sekarang sudah dibersihkan, lalu datang lagi, dibersihkan, datang lagi," keluh Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Sementara jumlah rumah singgah di DKI masih terbatas. Jumlahnya tak mencukupi untuk bisa menampung seluruh anak jalanan di Ibukota.

"Ini memang tidak mudah. Saat ini kita punya rumah singgah berapa? 26 Unit, sudah penuh. Ada 3.100 anak jalanan dan memang saya ngomong apa adanya seperti ini," tuturnya.

Untuk bisa memecahkan persoalan anak jalanan ini, mantan Walikota Solo itu pun menyatakan terbuka terhadap masukan-masukan yang ada.

"Beritahu sayalah, siapapun beri tahu saya jurus yang jitu, tapi solusi permanen yang bisa selesaikan itu. Saya pakai kalau betul-betul punya jurus," tukas Jokowi. (Ndy/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya