Diusung DPW PKB, JK Disandingkan Mahfud dan Rhoma Irama

PKB menilai JK sosok yang kompeten dan berpengalaman mengelola negara. Nama JK juga sudah akrab di kalangan Nahdliyin sejak lama.

oleh Widji Ananta diperbarui 29 Okt 2013, 12:36 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2013, 12:36 WIB
jusuf-kalla-130830-b.jpg
Kabar merapatnya politisi senior Jusuf Kalla ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menambah deretan calon presiden yang diusung PKB sebelumnya, yakni Mahfud MD dan Rhoma Irama.

Kabar itu dibenarkan anggota Komisi III DPR Fraksi PKB Abdul Malik Haramain. Ia mengatakan, beberapa Dewan Pimpinan Wilayah mengusulkan agar pria yang akrab disapa JK tersebut diusung PKB dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Komunikasi dengan JK juga sudah meningkat ke arah intensif.

"Ya, beberapa DPW mengusung JK. Posisi DPP masih menginventarisir nama-nama yang muncul. Komunikasi kita atau PKB dengan JK memang sudah lama terjalin. Belakangan komunikasi itu lebih intensif," ungkapnya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Selain dianggap berkompeten, lanjut Haramain, tokoh nasional asal Makassar, Sulsel tersebut dinilai terlatih mengurus negara. Bahkan, Wakil Presiden periode pertama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga sudah sangat akrab dengan kaum Nahdliyin, sebutan anggota Nahdlatul Ulama (NU).

"Di samping memang JK dianggap kompeten dan berpengalaman dalam mengelola negara, nama JK juga sudah akrab di kalangan Nahdliyin sejak lama," terangnya.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB ini mengaku, PKB hingga saat ini masih membuka kesempatan bagi nama calon presiden lain yang akan diusung PKB pada Pilpres 2014 mendatang. PKB juga akan terus mengukur elektabilitas capres tersebut, terutama di kalangan Nahdliyin.

"Jadi saatnya nanti, setelah Pemilu 2014 kita akan bahas dan tentukan di forum resmi dan legitimate. Dengan banyaknya calon, jadi ada kemungkinan figur-figur itu bisa dipadukan atau dipaketkan," demikian Haramain. (Rmn/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya