Ahok Datangi Kantor Lurah Susan

Wagub Ahok mendatangi Kantor Kelurahan Lenteng Agung untuk memberi dukungan moril pada Lurah Susan yang pernah dituntut mundur warganya.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 29 Okt 2013, 19:08 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2013, 19:08 WIB
lurah-susan-4-130904b.jpg
Ahok tiba-tiba mendatangi Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, usai menghadiri acara sertijab Kapolri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Kedatangan Wakil Gubernur DKI bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama ini untuk memberi dukungan moril pada Lurah Susan Jasmine Zulkifli.

"Kita harus dukunglah, kalau dengan kinerja baik tidak ada alasan untuk mencopot orang berdasarkan gender atau agama. Kita harus dukung orang berdasarkan dia punya kinerja. Mau protes berapa orang," ujar Ahok di Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Selasa (29/10/2013).

Lurah Susan beberapa kali didemo warganya karena beragama minoritas. Namun, tuntutan sebagian warga agar Lurah Susan dicopot tak dipenuhi oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Lenteng Agung, Asmat, mengatakan saat ini sudah tidak ada lagi unjuk rasa menuntut Lurah Susan mundur. "Selama ini sudah tidak ada, tapi kalau ke depan nggak tahu. Yang pentingg kita bekerja melayani masyarakat dengan baik," imbuhnya.

Sayangnya, saat Ahok datang, Lurah Susan tidak ada di tempat karena sedang mengikuti pelatihan sosialisasi reformasi birokrasi. Sementara wakil lurah dan sekretaris kelurahan juga tidak ada karena sedang turun ke lapangan.

Karena tidak bisa bertemu Susan, Ahok pun menghabiskan waktu dengan bercengkrama bersama warga menanyakan aspirasi mereka atas pelayanan yang diberikan petugas kelurahan. Ahok juga sekaligus ingin tahu kebenaran tentang penolakan warga terhadap Lurah Susan.

Soal unjuk rasa menolak Lurah Susan sempat pula merembet pada perseteruan antara Ahok dan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi. Ahok yang tidak suka Gamawan menyarankan Gubernur Jokowi untuk diganti meminta sang menteri untuk belajar konstitusi.

"Menurut saya, Mendagri perlu belajar tentang konstitusi. Ini negara Pancasila. Bukan ditentukan oleh orang tolak, tidak tolak," ujar Ahok, akhir September silam.

Atas ucapannya itu, Ahok juga ditegur oleh Gamawan yang langsung mengirim pesan singkat kepada Ahok setelah diminta belajar konstitusi. "Iya saya SMS dia, nggak apa-apa. Hanya mengingatkan saja," ujar Gamawan. (Ado/Ism)



Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya