[VIDEO] Lapas Denpasar Gelar Razia, Pembunuhan Sipir Wanita Gagal

Dari tangan para napi wanita asal Australia dan Timor Leste itu, petugas menyita pisau lipat dan komando.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Okt 2013, 09:15 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2013, 09:15 WIB
pisau-lapas-131030a.jpg
Lembaga pemasyarakatan atau Lapas Denpasar Bali berhasil menggagalkan rencana pembunuhan sipir wanita, yang diduga akan dilakukan 2 orang narapidana wanita yang merupakan warga negara asing (WNA).

Seperti dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (30/10/2013), pihak Lapas Denpasar menamankan pisau komando dan pisau lipat dari 2 napi wanita di blok penjara wanita lapas tersebut. Selain 2 buah pisau, petugas lapas juga mengamankan sebuah HP BlackBerry milik napi.

Terungkapnya rencana pembunuhan sipir wanita Lapas Denpasar itu berawal, saat petugas lapas menggelar razia di sel penjara blok wanita. Pada ponsel BlackBerry yang disita dari napi Maria Sonia Gonzales asal Timor Leste itu, terungkap adanya rencana untuk menghabisi seorang sipir wanita Lapas Denpasar.

Dalam pesan BlackBerry Messenger (BBM) di ponsel tersebut, terungkap napi Sonia Gonzales mendapat pesanan untuk menghabisi sipir wanita dari napi wanita asal Australia bernama Renae Lawrence.

"Pesan BBM itu juga berbunyi Sonia menyatakan siap menghabisi seorang sipir wanita, sesuai permintaan Renae," ujar Gusti Ngurah Wiratna, Kalapas Denpasar.

Selain berhasil menyita sebuah pisau komando dan pisau lipat, petugas lapas juga berhasil mengamankan beberapa buah samurai dan busur serta anak panah yang hendak dimasukkan ke dalam lapas oleh napi Sonia.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, kedua napi wanita dipindah dari Lapas Denpasar. Sonia dipindahkan ke Lapas Gianyar, sementara Renae dipindahkan ke Lapas Kota Negara di Kabupaten Jembrana. (Tnt)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya