Pengunjung Sidang Pilkada Ngamuk, Hakim MK Dilempar Mikrofon

Mengetahui suasana tidak kondusif, semua hakim langsung berlarian ke arah ruang tunggu hakim di belakang meja hakim.

oleh Oscar Ferri diperbarui 14 Nov 2013, 12:47 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2013, 12:47 WIB
mahkamah-konstitusi-ilustrasi-130634-b.j
Sejumlah pengunjung sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Provinsi Maluku mengamuk di ruang sidang lantai 2 Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

Saat itu, majelis hakim konstitusi sedang membacakan amar putusan yang menyatakan tidak dapat menerima secara keseluruhan permohonan PHPU itu.

Seketika itu, sebuah mikrofon melayang ke arah meja hakim konstitusi yang berjumlah 8 orang. Mikrofon mengarah ke hakim konstitusi Ahmad Fadli. Beruntung mikrofon yang dilempar tidak mengenainya.

Mengetahui suasana tidak kondusif, semua hakim langsung berlarian ke arah ruang tunggu hakim di belakang meja hakim.

Tak hanya itu. Beberapa pengunjung mengeluarkan kata-kata tak senonoh. Mereka mengumpat hakim-hakim yang menyidangkan perkara ini.

Bahkan, para pengunjung yang berkulit gelap itu kemudian merusak sejumlah fasilitas di ruang sidang dan di lobi lantai 2. Beberapa yang dirusak di antaranya, kursi, speaker, televisi, kaca.

Saat ini, ratusan personel kepolisian sudah mengamankan gedung MK. Mereka dibantu oleh para petugas keamanan dalam MK. (Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya