Aksi pencurian ini tergolong nekat dan tak kenal tempat. 3 mobil milik anggota polisi Polda Metro Jaya yang terparkir di halaman Mapolda Metro Jaya raib digasak komplotan pencuri.
Kejadian itu terjadi siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB. Ke-3 mobil tersebut milik anggota polisi yakni seorang polwan anggota Satuan PAM Ovit Polda Metro Jaya Briptu Rubby, Satuan Binmas Polda Metro Jaya Suraga, dan anggota Satuan Sabhara Ipda Mety Nurhaeny.
Komplotan pencuri nekat melakukan aksinya dengan modus memecahkan kaca mobil. Akibat pencurian tersebut, uang dan barang yang berada di dalam mobil tersebut pun raib.
Toyata Yaris berwarna hitam bernomor polisi D 1727 WF milik Briptu Rubby, dalam kondisi rusak. Kaca pintu depan sebelah kiri pecah. Tas dan uang Rp 250 ribu raib digondol pencuri.
Di mobil Honda Jazz milik Suraga, pencuri mengondol uang Rp 10 juta dan sebuah handphone. Sementara di mobil Honda Freed warna putih bernomor polisi B 1103 FFR milik Ipda Mety, pencuri menggondol tas dan uang Rp 500 ribu beserta alat make-up.
Metha, salah seorang rekan Mety mengaku, kejadian tersebut diketahui ketika Mety hendak mengambil tas di dalam mobil Honda Freed-nya. Begitu melihat mobilnya, Mety terkejut karena melihat kaca mobilnya sudah dalam keadaan pecah.
"Tadinya mau mengambil tas di dalam mobil. Tapi pas sampai di parkiran kaca mobil sudah pecah dan tas teman saya sudah tidak ada," kata Metha yang juga anggota Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Mengetahui kejadian tersebut, lanjut Metha, ia bersama Mety pun segera melaporkan ke Propam Polda Metro Jaya. Namun, saat hendak melaporkan pencurian tersebut, mereka kembali melihat mobil Toyota Yaris hitam bernomor polisi D 1727 WF dalam keadaan serupa.
"Pas saya lihat, ternyata kacanya juga sudah pecah ke dalam. Saya belum tahu ini mobil siapa," jelasnya.
Saat ini para ke-3 pemilik mobil tersebut sedang menjalani pemeriksaan polisi. Anggota Provost dan Pam Ovit Polda Metro Jaya memantau dan mendata peristiwa tersebut. Sementara anggota Inafis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari sidik jari para pencuri. (Rmn/Yus)
Kejadian itu terjadi siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB. Ke-3 mobil tersebut milik anggota polisi yakni seorang polwan anggota Satuan PAM Ovit Polda Metro Jaya Briptu Rubby, Satuan Binmas Polda Metro Jaya Suraga, dan anggota Satuan Sabhara Ipda Mety Nurhaeny.
Komplotan pencuri nekat melakukan aksinya dengan modus memecahkan kaca mobil. Akibat pencurian tersebut, uang dan barang yang berada di dalam mobil tersebut pun raib.
Toyata Yaris berwarna hitam bernomor polisi D 1727 WF milik Briptu Rubby, dalam kondisi rusak. Kaca pintu depan sebelah kiri pecah. Tas dan uang Rp 250 ribu raib digondol pencuri.
Di mobil Honda Jazz milik Suraga, pencuri mengondol uang Rp 10 juta dan sebuah handphone. Sementara di mobil Honda Freed warna putih bernomor polisi B 1103 FFR milik Ipda Mety, pencuri menggondol tas dan uang Rp 500 ribu beserta alat make-up.
Metha, salah seorang rekan Mety mengaku, kejadian tersebut diketahui ketika Mety hendak mengambil tas di dalam mobil Honda Freed-nya. Begitu melihat mobilnya, Mety terkejut karena melihat kaca mobilnya sudah dalam keadaan pecah.
"Tadinya mau mengambil tas di dalam mobil. Tapi pas sampai di parkiran kaca mobil sudah pecah dan tas teman saya sudah tidak ada," kata Metha yang juga anggota Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (27/11/2013).
Mengetahui kejadian tersebut, lanjut Metha, ia bersama Mety pun segera melaporkan ke Propam Polda Metro Jaya. Namun, saat hendak melaporkan pencurian tersebut, mereka kembali melihat mobil Toyota Yaris hitam bernomor polisi D 1727 WF dalam keadaan serupa.
"Pas saya lihat, ternyata kacanya juga sudah pecah ke dalam. Saya belum tahu ini mobil siapa," jelasnya.
Saat ini para ke-3 pemilik mobil tersebut sedang menjalani pemeriksaan polisi. Anggota Provost dan Pam Ovit Polda Metro Jaya memantau dan mendata peristiwa tersebut. Sementara anggota Inafis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari sidik jari para pencuri. (Rmn/Yus)