Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BCA di dalam minimarket Alfamart di Jalan KS Tubun, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (7/12/2013) dini hari digondol kawanan bandit. Uang di dalam mesin ATM senilai Rp 190 juta lebih berhasil digondol pelaku.
Penelusuran Liputan 6 SCTV, pencurian tersebut diketahui pertama kali oleh Chris Gunawan, pegawai monitoring ATM BCA cabang Kota Tegal sekitar pukul 04.00 WIB.
Chris menuturkan, hasil pantauan CCTV yang terpasang di mesin ATM BCA di dalam minimarket tersebut, lampu yang ada di dalam minimarket Alfamart tidak menyala. Karena curiga, ia pun akhirnya mengecek ke minimarket tersebut. Setibanya di lokasi, ternyata mesin ATM BCA yang ada di dalam minimarket raib. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tegal Selatan.
Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi sidik jari yang diduga milik kawanan pencuri.
"Kawanan pencuri mesin ATM itu diduga masuk melalui pintu depan dengan cara merusak rolling door. Diperkirakan jumlah kawanan pencuri tersebut lebih dari 2 orang. Petugas bank memperkirakan jumlah uang yang ada di mesin ATM yang berhasil digondol pencuri senilai Rp 190 juta lebih," kata Kapolsek Tegal Selatan Kompol Siringo-ringo.
Selain membawa CCTV yang ada di dalam minimarket untuk mengidentifikasi pelaku, polisi juga membawa barang bukti seperti kunci gembok rantai besi, kunci pas dan sandal yang diduga milik para kawanan pencuri. Petugas juga minta keterangan sejumlah karyawan minimarket dan warga di sekitar lokasi kejadian. (Adi/Sss)
Penelusuran Liputan 6 SCTV, pencurian tersebut diketahui pertama kali oleh Chris Gunawan, pegawai monitoring ATM BCA cabang Kota Tegal sekitar pukul 04.00 WIB.
Chris menuturkan, hasil pantauan CCTV yang terpasang di mesin ATM BCA di dalam minimarket tersebut, lampu yang ada di dalam minimarket Alfamart tidak menyala. Karena curiga, ia pun akhirnya mengecek ke minimarket tersebut. Setibanya di lokasi, ternyata mesin ATM BCA yang ada di dalam minimarket raib. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tegal Selatan.
Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi sidik jari yang diduga milik kawanan pencuri.
"Kawanan pencuri mesin ATM itu diduga masuk melalui pintu depan dengan cara merusak rolling door. Diperkirakan jumlah kawanan pencuri tersebut lebih dari 2 orang. Petugas bank memperkirakan jumlah uang yang ada di mesin ATM yang berhasil digondol pencuri senilai Rp 190 juta lebih," kata Kapolsek Tegal Selatan Kompol Siringo-ringo.
Selain membawa CCTV yang ada di dalam minimarket untuk mengidentifikasi pelaku, polisi juga membawa barang bukti seperti kunci gembok rantai besi, kunci pas dan sandal yang diduga milik para kawanan pencuri. Petugas juga minta keterangan sejumlah karyawan minimarket dan warga di sekitar lokasi kejadian. (Adi/Sss)