[VIDEO] Pos RFID Tak Kunjung Buka, Pengemudi Emosi

Emosi ini dipicu akibat terlalu lama para pengemudi mobil pribadi ini menunggu, namun pos RFID tak kunjung dibuka.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Des 2013, 08:39 WIB
Diterbitkan 08 Des 2013, 08:39 WIB
pasang-rfid-131208a.jpg
Antrean panjang pemasangan alat Radio Frequency Identification (RFID) masih terus terjadi. Seperti terlihat di SPBU Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu 7 Desember siang, bahkan berakhir ricuh. Para pengguna kendaraan yang antre kecewa lantaran pos pemasangan alat RFID belum juga dibuka dengan alasan libur.

Seperti tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (8/12/2013), kekecewaan para pengguna kendaraan yang akan memasang alat sistem pengendali BBM bersubsidi tersebut lantaran diluapkan. Tak sabar, mereka pun menggerudug pos pemasangan RFID di SPBU Abdul Muis.

Mereka yang telah antre selama berjam-jam tak lagi dapat mengontrol emosinya lantaran pos pemasangan RFID tak juga dibuka. Beruntung, emosi mereda setelah polisi menghubungi pihak Pertamina untuk segera membuka pos pemasangan.

Ketegangan kembali pecah saat antrean panjang kendaraan yang menutupi jalan di samping SPBU diprotes warga sekitar. Negosiasi yang dilakukan polisi kepada pihak Pertamina berhasil hingga akhirnya pos pemasangan RFID pun dibuka.

Pemasangan RFID sebenarnya hanya dilakukan di SPBU yang telah ditunjuk Pertamina pada hari Senin hingga Jumat, pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Hingga kini pemasangan RFID ke kendaraan roda 4 yang bertujuan untuk memonitor penggunaan BBM bersubsidi masih terus menimbulkan kebingungan di kalangan penggunanya. (Rmn)

[Baca juga: Dahlan Iskan Protes Pemasangan RFID untuk Kendaraan Dinas BUMN]

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya