Paus Fransiskus dinobatkan sebagai 'Person of the Year 2013' versi majalah Time. Gaya kepemimpinan Paus yang merakyat dinilai memiliki kesamaan dengan Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang gemar blusukan.
"(Kesamaan) Ini seperti tanda-tanda zaman bahwa orang membutuhkan pemimpin yang mau turun ke masyarakat. Ini sudah seperti kerinduan zaman," kata Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Ari Nurcahyo di Jakarta, Kamis (12/12/2013).
Menurut dia, sekarang ini jarang sekali ditemukan pemimpin yang mau menanggalkan protokoler dan terjun langsung ke masyarakat. Sementara itu, rakyat merindukan sosok yang mengayomi dan melayani masyarakat secara nyata seperti yang dilakukan Jokowi.
Penghargaan 'Person of the Year 2013' diberikan atas sikap Paus yang mementingkan kelompok kecil, cacat, dan terpinggirkan. Tidak berbeda jauh dengan Paus, Jokowi juga sering kali melakukan blusukan untuk melihat permasalahan yang sebenarnya di masyarakat.
Sikap Jokowi inilah yang dinilainya menjadi jawaban atas kerinduan zaman akan sosok pemimpin yang mau mengenal dan mengerti rakyatnya lebih dekat.
SSS melakukan analisis terhadap 30 hasil survei yang dirilis 20 lembaga survei mulai Februari hingga Desember 2013. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan meta analisis dan focus group discussions (FGD) dengan margin error sekitar 0,01%. (Mut/Sss)
"(Kesamaan) Ini seperti tanda-tanda zaman bahwa orang membutuhkan pemimpin yang mau turun ke masyarakat. Ini sudah seperti kerinduan zaman," kata Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Ari Nurcahyo di Jakarta, Kamis (12/12/2013).
Menurut dia, sekarang ini jarang sekali ditemukan pemimpin yang mau menanggalkan protokoler dan terjun langsung ke masyarakat. Sementara itu, rakyat merindukan sosok yang mengayomi dan melayani masyarakat secara nyata seperti yang dilakukan Jokowi.
Penghargaan 'Person of the Year 2013' diberikan atas sikap Paus yang mementingkan kelompok kecil, cacat, dan terpinggirkan. Tidak berbeda jauh dengan Paus, Jokowi juga sering kali melakukan blusukan untuk melihat permasalahan yang sebenarnya di masyarakat.
Sikap Jokowi inilah yang dinilainya menjadi jawaban atas kerinduan zaman akan sosok pemimpin yang mau mengenal dan mengerti rakyatnya lebih dekat.
SSS melakukan analisis terhadap 30 hasil survei yang dirilis 20 lembaga survei mulai Februari hingga Desember 2013. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan meta analisis dan focus group discussions (FGD) dengan margin error sekitar 0,01%. (Mut/Sss)