SBY Dijadwalkan Hadiri Haul Gus Dur

Sejumlah petugas keamanan datang memantau dan memeriksa sejumlah tempat di Pesantren Tebuireng, Jombang, yang akan jadi tempat haul.

oleh Addy Hasan diperbarui 26 Des 2013, 10:06 WIB
Diterbitkan 26 Des 2013, 10:06 WIB
presiden-sby2-130124b.jpg
Acara Haul ke-4 mendiang Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman alias Gus Dur dijadwalkan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Acara haul rencananya digelar pada 3 Januari 2014 mendatang. Sejumlah petugas keamanan datang memantau dan memeriksa sejumlah tempat di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, yang akan menjadi tempat haul.

"Saat ini, hampir tiap hari ada pemantauan dan pemeriksaan. Bahkan, dari intelijen juga datang melihat kondisi pondok," kata panitia, Asnawi di Jombang, Kamis (26/12/2013).

Asnawi menuturkan, kegiatan yang akan dilaksanakan 3 Januari mendatang dikemas dalam acara tahlil dan pengajian akbar. Selain itu ada juga kegiatan "Maulid Diba' 1000 Rebana" di pondok, serta khataman Alquran. Rencana ini juga diamini Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Salahudin Wahid melalui situs resmi Nahdhatul Ulama (NU), www.nu.or.id.

"Insya Allah Pak SBY bisa hadir pada puncak Haul ke-4 Gus Dur yang digelar tanggal 3 Januari mendatang bersama sejumlah tokoh nasional,” kata Salahudin Wahid yang juga mantan Cawapres Pemilu 2009 lalu.

Namun, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jombang AKP Sugeng Widodo mengatakan sejauh ini belum ada komunikasi baik dari pusat, provinsi, atau pun panitia terkait dengan rencana kedatangan Presiden.

Sugeng mengatakan, biasanya tiga hari sebelum pelaksanakan akan ada keputusan termasuk personel yang diturunkan jika benar Presiden akan datang ke Jombang.

"Polisi di ring 3, sementara yang pertama dari Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden). Untuk saat ini, kami belum menyiapkan jumlah personel, karena menunggu kepastian dari pusat," ucapnya.

Menjelang haul Gus Dur, ratusan umat Muslim dari berbagai daerah di Indonesia berziarah ke makam yang ada di kompleks pondok tersebut. Selain almarhum Gus Dur, di makam tersebut juga terdapat makam pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ari, serta sejumlah keluarga lainnya.

Gus Dur lahir di Jombang, pada 7 September 1940. Ia wafat di Jakarta pada 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun. Tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik itu pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia yang keempat dari tahun 1999 hingga 2001, menggantikan Presiden BJ Habibie setelah dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999. (Ant/Adi/Ism)

Baca Juga:

Yenny Wahid: Jokowi Mirip Gus Dur, Rhoma Irama Jauh
Jadi Cawapres Rhoma, Jokowi: Kalau Bang Haji Nyanyi, Saya Senang
Caleg `Jualan` Nama Gus Dur Terancam Disomasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya