Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bogor, Jawa Barat sejak 3 hari lalu, mengakibatkan satu masjid di Kota Bogor roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Masjid Nurul Ijabah yang atapnya roboh itu berada di Kampung Rancamaya Udik, RT 2/10 Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
"Robohnya kemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB, saat warga akan menunaikan salat Ashar. Waktu itu ada sekitar 7 orang mau salat," kata saksi, Kodir, kepada Liputan6.com, Selasa (14/1/2014).
Sebelum runtuh, terdengar suara seperti retakan kayu dan seketika atap masjid yang berada di lantai 2 langsung ambruk. Sontak, semua orang yang berada di dalam masjid langsung berhamburan keluar.
"Suara ambruknya lumayan keras, bruuukkk, gitu suaranya," imbuhnya.
Kodir bercerita, masjid berukuran 12x20 meter ini sudah tua. Kondisi atap yang terbuat dari kayu dan bambu sudah banyak yang lapuk. Selain itu, sejak pertama kali dibangun pada 2003, masjid belum pernah dipugar. "Ditambah lagi cuaca sekarang ini hujan terus, makin memperparah kerusakan," ucapnya.
Hingga saat ini, puing-puing robohan masjid masih berserakan. Baru ada pihak Tagana Kota Bogor yang membantu merapikan masjid. Rencananya, warga ingin langsung membenahi masjid agar bisa dipergunakan kembali. (Mvi/Ism)
Baca juga:
Main Banjir, Bocah Tewas Terseret ke Dalam Got di Cengkareng
Muka Air Bendungan Katulampa Normal, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
Naik Perahu Karet, Jokowi Bagi-bagi Sembako ke Korban Banjir
Masjid Nurul Ijabah yang atapnya roboh itu berada di Kampung Rancamaya Udik, RT 2/10 Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
"Robohnya kemarin sore sekitar pukul 15.30 WIB, saat warga akan menunaikan salat Ashar. Waktu itu ada sekitar 7 orang mau salat," kata saksi, Kodir, kepada Liputan6.com, Selasa (14/1/2014).
Sebelum runtuh, terdengar suara seperti retakan kayu dan seketika atap masjid yang berada di lantai 2 langsung ambruk. Sontak, semua orang yang berada di dalam masjid langsung berhamburan keluar.
"Suara ambruknya lumayan keras, bruuukkk, gitu suaranya," imbuhnya.
Kodir bercerita, masjid berukuran 12x20 meter ini sudah tua. Kondisi atap yang terbuat dari kayu dan bambu sudah banyak yang lapuk. Selain itu, sejak pertama kali dibangun pada 2003, masjid belum pernah dipugar. "Ditambah lagi cuaca sekarang ini hujan terus, makin memperparah kerusakan," ucapnya.
Hingga saat ini, puing-puing robohan masjid masih berserakan. Baru ada pihak Tagana Kota Bogor yang membantu merapikan masjid. Rencananya, warga ingin langsung membenahi masjid agar bisa dipergunakan kembali. (Mvi/Ism)
Baca juga:
Main Banjir, Bocah Tewas Terseret ke Dalam Got di Cengkareng
Muka Air Bendungan Katulampa Normal, Tetap Waspada Cuaca Ekstrem
Naik Perahu Karet, Jokowi Bagi-bagi Sembako ke Korban Banjir