Liputan6.com, Jakarta Dinas Lingkungan Hidup Jakarta (DLH) menerjukan ratusan personel petugas untuk memastikan kebersihan selama pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih 2025 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, hari ini, Kamis (20/2/2025).
Kepala DLH Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, personel yang dikerahkan berasal dari seluruh wilayah di Jakarta. Di mana totalnya mencapai 400 petugas kebersihan.
Advertisement
Baca Juga
Jika dirinci, ada 100 orang dari Jakarta Pusat, kemudian Jakarta Utara 50 orang, Jakarta Timur 50 orang, Jakarta Selatan dan Barat masing-masing 50 orang, serta 100 petugas dari Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air.
Advertisement
"Akan ada 150 petugas yang kami siagakan selama pelantikan kepala daerah dan 250 petugas setelah acara selesai. Ini untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan di sepanjang acara," jelas Asep.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan 11 unit road sweeper, 12 unit mobil lintas, 12 truk anorganik, 2 truk compactor, 26 unit bus toilet, 4 toilet portable, dan 21 dustbin yang akan ditempatkan di berbagai lokasi.
"Untuk kebutuhan fasilitas toilet, DLH akan menyiapkan 25 unit bus toilet di tenda utama Monas dan 2 unit di tenda tambahan,"ungkap Asep.
"Selain itu, khusus untuk acara penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur baru Jakarta, 2 unit toilet akan disediakan di Balaikota dan 1 unit di Kantor DPRD Provinsi Jakarta," sambungnya
Selain pengelolaan kebersihan, DLH Jakarta juga mengajak warga yang hadir untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan selama pelantikan kepala daerah.
“Kami mengimbau warga untuk membuang sampah pada tempatnya, serta membawa alat makan ramah lingkungan seperti tumbler dan wadah guna ulang untuk mengurangi sampah plastik sekali pakai,” tutup Asep
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan kesiapan DLH Jakarta, diharapkan acara pelantikan dan pesta rakyat dapat berlangsung lancar, bersih, dan nyaman bagi seluruh peserta.
481 Kepala Daerah Siap Dilantik di Istana pada 20 Februari 2025
Sebanyak 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 bersiap dilantik di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025. Sebelum pelantikan resmi, mereka mengikuti pengarahan dan gladi kotor di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Selasa, 18 Februari 2025.
Kegiatan ini mencakup simulasi prosesi pelantikan dan memastikan kelancaran logistik serta infrastruktur pendukung acara besar tersebut.
Para kepala daerah, didampingi wakilnya, terlihat kompak mengenakan kaos putih dan celana training hitam. Mereka mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib, menunjukkan kesiapan menghadapi tanggung jawab besar memimpin daerah masing-masing.
Proses ini melibatkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang berperan penting dalam memastikan kelancaran seluruh tahapan menuju pelantikan.
Pengarahan dan gladi kotor di Monas bukan hanya sekadar latihan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada kepala daerah terpilih mengenai prosedur pelantikan, tata cara, dan hal-hal penting lainnya. Dengan demikian, diharapkan proses pelantikan dapat berjalan lancar, khidmat, dan tertib tanpa kendala berarti.
Advertisement
Pengamanan dan Logistik di Monas
Demi kelancaran acara, penataan parkir dan rute kedatangan para kepala daerah telah diatur secara detail. Semua kendaraan diparkirkan di kawasan Cawan Monas. Rute kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta undangan, melalui Pintu Silang Monas Barat Daya, menuju titik penurunan di Cawan Monas Utara.
Sedangkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota masuk melalui Pintu Silang Monas Timur Laut, sementara Bupati dan Wakil Bupati melalui Pintu Silang Monas Tenggara, dengan titik penurunan yang sama di Cawan Monas Utara. Penjemputan kembali dilakukan di lokasi yang sama.
Selain pengaturan lalu lintas, aspek keamanan juga menjadi perhatian utama. Kepolisian dan pihak keamanan lainnya berkoordinasi untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama gladi bersih dan acara pelantikan. Hal ini penting untuk menjamin kelancaran prosesi dan keselamatan seluruh peserta.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh kepala daerah terpilih telah selesai.
"Seluruh pemeriksaan kesehatan terhadap kepala daerah terpilih yang berlangsung selama dua hari sudah rampung," ujar Bima Arya. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan siap untuk dilantik.
