Dari dalam Rutan KPK, Anas Urbaningrum mengirimkan surat untuk para loyalisnya. Surat 'cinta' itu ditujukan Anas kepada Tri Dianto dan para aktivis anggota Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).
"Isinya adalah agar tetap semangat untuk teman-teman PPI. Semoga sehat, tetap semangat, tegar, dan berani, jangan pesimis, dan jangan gentar. Pergerakan harus tetap dijalankan," ungkap Tri Dianto kepada Liputan6.com, Kamis (16/1/2013).
Saat menerima sepucuk surat berisi tulisan tangan Anas itu, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap tersebut mengaku terharu. Bahkan, ia sampai menitikan air mata saat membaca isinya.
"Saya terharu, malah yang di dalam (penjara) memberi semangat kepada yang di luar. Saya meneteskan air mata. Saya ingat zaman kemerdekaan dulu, bagaimana pahlawan kita ditahan Belanda lalu meneruskan perjuangan lewat surat. Ini seperti itu. Ini surat luar biasa," tukas Tri Dianto.
Berikut isi surat 'cinta' Anas tersebut:
Kepada Tridi dkk
di Rumah Pergerakan
Salam,
Semoga sehat selalu. Yang penting tetap semangat, tegar, dan berani. Jangan pesimis dan jangan gentar. Pergerakan harus tetap dijalankan bersama teman-teman.
Wassalam,
Anas Urbaningrum
(Mut/Ism)
Baca juga:
Surat `Cinta` Anas dari Dalam Bui untuk Sang Loyalis
"Isinya adalah agar tetap semangat untuk teman-teman PPI. Semoga sehat, tetap semangat, tegar, dan berani, jangan pesimis, dan jangan gentar. Pergerakan harus tetap dijalankan," ungkap Tri Dianto kepada Liputan6.com, Kamis (16/1/2013).
Saat menerima sepucuk surat berisi tulisan tangan Anas itu, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap tersebut mengaku terharu. Bahkan, ia sampai menitikan air mata saat membaca isinya.
"Saya terharu, malah yang di dalam (penjara) memberi semangat kepada yang di luar. Saya meneteskan air mata. Saya ingat zaman kemerdekaan dulu, bagaimana pahlawan kita ditahan Belanda lalu meneruskan perjuangan lewat surat. Ini seperti itu. Ini surat luar biasa," tukas Tri Dianto.
Berikut isi surat 'cinta' Anas tersebut:
Kepada Tridi dkk
di Rumah Pergerakan
Salam,
Semoga sehat selalu. Yang penting tetap semangat, tegar, dan berani. Jangan pesimis dan jangan gentar. Pergerakan harus tetap dijalankan bersama teman-teman.
Wassalam,
Anas Urbaningrum
(Mut/Ism)
Baca juga:
Surat `Cinta` Anas dari Dalam Bui untuk Sang Loyalis