Banjir bandang yang menghantam kawasan Kecamatan Sambelia, Lombok Timur Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Selasa siang 21 Januari 14 menyebabkan akses ke beberapa desa di sekitarnya lumpuh total.
Akibat derasnya air bah yang berasal dari Gunung Rinjani, sebuah jembatan penghubung antar-beberapa desa sekitarnya mengalami kerusakan yang cukup parah. Ini lantaran air terus menghantam bagian bawah jembatan hingga membuatnya ambruk.
Air bah mengalir deras menuju ke 2 desa, yaitu Desa Menanga Rea dan Dusun Batusela, Desa Darakunci. Kedua desa itu berada di bagian bawah bukit.
Hingga malam tadi, hujan deras masih mengguyur hampir seluruh daerah yang ada di kecamatan Sambalia. Ruas jalan menuju ke beberapa desa rusak berat dan licin sehingga menyulitkan bantuan untuk proses evakuasi korban.
Beberapa rumah warga diperkirakan masih terendam air, hingga saat ini warga masih menunggu di pengungsian.
"Semoga airnya surut, jadi bisa pulang ke rumah," kata Saifudin, warga Desa Menanga Rea kepada Liputan6.com, Rabu (22/1/2014). (Ndy)
Baca juga:
Banjir Dahsyat Rendam Jerman, Tentara Dikerahkan
Banjir Rendam 389 KK di Tayan Hulu
Empat Kecamatan di Ponorogo Kebanjiran
Akibat derasnya air bah yang berasal dari Gunung Rinjani, sebuah jembatan penghubung antar-beberapa desa sekitarnya mengalami kerusakan yang cukup parah. Ini lantaran air terus menghantam bagian bawah jembatan hingga membuatnya ambruk.
Air bah mengalir deras menuju ke 2 desa, yaitu Desa Menanga Rea dan Dusun Batusela, Desa Darakunci. Kedua desa itu berada di bagian bawah bukit.
Hingga malam tadi, hujan deras masih mengguyur hampir seluruh daerah yang ada di kecamatan Sambalia. Ruas jalan menuju ke beberapa desa rusak berat dan licin sehingga menyulitkan bantuan untuk proses evakuasi korban.
Beberapa rumah warga diperkirakan masih terendam air, hingga saat ini warga masih menunggu di pengungsian.
"Semoga airnya surut, jadi bisa pulang ke rumah," kata Saifudin, warga Desa Menanga Rea kepada Liputan6.com, Rabu (22/1/2014). (Ndy)
Baca juga:
Banjir Dahsyat Rendam Jerman, Tentara Dikerahkan
Banjir Rendam 389 KK di Tayan Hulu
Empat Kecamatan di Ponorogo Kebanjiran