2 Waduk Baru di Jabar Hanya Serap 8% Banjir di Jakarta

"Jadi bukan kita mengungkapkan ide ini agar kelihatan kerja saja," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 22 Jan 2014, 20:42 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2014, 20:42 WIB
ri-butuh-duit130115b.jpg
Rencana pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi di Jawa Barat pada 2015 mendatang, ternyata hanya dapat menangani sekitar 8% banjir di Jakarta.‬

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengungkapkan, walaupun tidak berpengaruh banyak namun bukan berarti waduk ini tidak penting.‬

"Jadi bukan kita mengungkapkan ide ini agar kelihatan kerja saja," kata Kirmanto di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2014).‬

Kirmanto menjelaskan, pemerintah ingin memberikan keuntungan lain jika waduk yang akan dipecah menjadi dua ini dibangun. Sebab, waduk tersebut secara keseluruhan memang ditujukan untuk meningkatkan pasokan air minum dan juga irigasi.‬

"Waduk itu juga bisa jadi penyedia air baku serta untuk keperluan irigasi," jelas Djoko.‬

Saat ini, Kementerian PU tengah merampungkan tahap penyempurnaan rancangan struktur waduk. Waduk Ciawi nantinya akan dibangun seluas 199 hektar dan Waduk Ciawi 42 hektar.

Untuk pembangunan fisiknya diperkirakan menelan dana Rp 1,8 triliun, sedangkan pembebasam lahan dianggarkan sekitar Rp 1,2 triliun. (Rmn/Yus)‬

Baca juga:

Atasi Banjir, Rp 1,8 Triliun Disiapkan untuk 2 Waduk Baru
Atasi Banjir, Pemprov DKI Berniat Bangun 5 Waduk Baru
Atasi Banjir Jakarta, Pakar: SBY-Jokowi Jangan Saling Menyalahkan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya