Banjir yang terjadi sejak Senin 20 Januari di Kabupaten Pandeglang, Banten menelan korban jiwa. 3 Warga dilaporkan meninggal dunia.
Menurut data dari BPBD Pandeglang, ketiga korban meninggal akibat hanyut terbawa arus air yang meluap dari Sungai Ciburial, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Sabtu (25/1/2014), banjir yang awalnya merendam ribuan rumah warga di Pandeglang itu telah surut. Ketinggian air banjirnya kini berkisar 60 cm.
"Irma 55 Tahun, warga Desa Citeluk, Kecamatan Cibitung yang diketemukan di Labuan, Pandeglang. Ia ditemukan di Sungai Cibitung, Kabupaten Pandeglang. Korban yang meninggal karena hanyut bernama Sukarta alias Kisrut (47) Warga Desa Suka waris. Pria itu ditemukan sudah tak bernyawa di Jmbatan Sukawaris, Pandeglang pada pukul 15.00 WIB, Sabtu 24 Januari," ujar Encep Surya, Kepala BPBD Pandeglang yang dihubungi, Sabtu (25/1/2014).
"Pada pukul 10.30 WIB bertambah satu orang lagi korban tewas, bernama bernama Usep (25). Warga Desa Pasir Jaksa, Kecamatan Keroncong, mayatnya diketemukan oleh tim BPBD Pandeglang di Cisangu, Pandeglang," tambah Encep.
Encep mengungkapkan, banjir akibat luapan Sungai Ciburial itu telah merendam 18 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang yakni Cikesik, Sobang, Panimbang, Muncul, Angsana, Suka Resmi, Pagelaran, Patia, Picung, Cigeulis, Labuan, Saketi (empat desa), Munjuk, Saka Saba, Cibitung, Cilamis, Keramat manik dan Cisang.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Pandeglang masih membutuhkan bantuan dari Pemerintah pusat untuk turun langsung, melihat dan memberikan bantuan ke-18 kecamatan yang terendam banjir itu.
"Kita kan ga seperti di Jakarta, kalau banjir semua datang bantu. Berbeda dengan di sini, kita mohon bantuannya lah," tukas Encep seraya berharap pemerintah pusat bisa memberikan bantuan. (Tnt)
Baca juga:
Menurut data dari BPBD Pandeglang, ketiga korban meninggal akibat hanyut terbawa arus air yang meluap dari Sungai Ciburial, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Sabtu (25/1/2014), banjir yang awalnya merendam ribuan rumah warga di Pandeglang itu telah surut. Ketinggian air banjirnya kini berkisar 60 cm.
"Irma 55 Tahun, warga Desa Citeluk, Kecamatan Cibitung yang diketemukan di Labuan, Pandeglang. Ia ditemukan di Sungai Cibitung, Kabupaten Pandeglang. Korban yang meninggal karena hanyut bernama Sukarta alias Kisrut (47) Warga Desa Suka waris. Pria itu ditemukan sudah tak bernyawa di Jmbatan Sukawaris, Pandeglang pada pukul 15.00 WIB, Sabtu 24 Januari," ujar Encep Surya, Kepala BPBD Pandeglang yang dihubungi, Sabtu (25/1/2014).
"Pada pukul 10.30 WIB bertambah satu orang lagi korban tewas, bernama bernama Usep (25). Warga Desa Pasir Jaksa, Kecamatan Keroncong, mayatnya diketemukan oleh tim BPBD Pandeglang di Cisangu, Pandeglang," tambah Encep.
Encep mengungkapkan, banjir akibat luapan Sungai Ciburial itu telah merendam 18 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang yakni Cikesik, Sobang, Panimbang, Muncul, Angsana, Suka Resmi, Pagelaran, Patia, Picung, Cigeulis, Labuan, Saketi (empat desa), Munjuk, Saka Saba, Cibitung, Cilamis, Keramat manik dan Cisang.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Pandeglang masih membutuhkan bantuan dari Pemerintah pusat untuk turun langsung, melihat dan memberikan bantuan ke-18 kecamatan yang terendam banjir itu.
"Kita kan ga seperti di Jakarta, kalau banjir semua datang bantu. Berbeda dengan di sini, kita mohon bantuannya lah," tukas Encep seraya berharap pemerintah pusat bisa memberikan bantuan. (Tnt)
Baca juga:
Banjir Rendam Sawah 40 Hektare, Petani di Banten Rugi Rp 60 Juta
Hanyut di Kali Ciliwung, Sulaiman Ditemukan Tewas di Kali Cagak
Tak Mau Tangerang Tenggelam, Jokowi Berubah Pikiran