[VIDEO] Banjir, Petambak di Indramayu Rugi Rp 1,5 Miliar

Ribuan hektare tambak di Indramayu, Jabar, masih terendam banjir sejak 20 hari lalu. Para petambak pun gigit jari.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Feb 2014, 18:22 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2014, 18:22 WIB
tambak-140205c.jpg
Selain Jakarta, banjir juga menerjang beberapa daerah di Tanah Air. Di Indramayu, Jawa Barat misalnya, banjir merendam persawahan serta areal tambak ikan dan udang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (5/2/2014), ada ribuan hektare tambak yang masih terendam banjir sejak 20 hari lalu. Akibatnya, para petambak menderita kerugian yang tidak sedikit.

Menurut Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu, hingga kini banjir masih merendam ribuan hektare tambak. Kerugian yang harus ditanggung para petambak sedikitnya mencapai Rp 1,5 miliar.

Para petambak pun gigit jari. "Dalam kondisi normal, hasil tambak mencapai 3 ton. Kini, hanya tersisa 2 hingga 3 kuintal," keluh Didi, satu di antara petambak.

Didi pun berharap bantuan dari pemerintah. "Minimal bibit [ikan dan udang], sekarang susah," ucap petambak asal Kecamatan Kandanghaur, Indramayu tersebut.

Bukan hanya tambak, banyak rumah dan jalan yang terendam banjir di Indramayu. Di jalur pantura kawasan Indramayu, banjir bahkan menyisakan lubang hingga kedalaman 15 centimeter. (Ans/Ism)

Baca juga:

[VIDEO] Rusak Akibat Banjir, Jalur Pantura Belum Juga Diperbaiki
[VIDEO] Banjir Masih `Betah` di Bekasi, Jember, Indramayu
Kedinginan dan Kelaparan, Korban Banjir di Indramayu Tewas

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya