Kebangkitan Pariwisata Bali Berdampak Positif bagi Properti Ciputra

Semakin bertambahnya zona hijau penyebaran Covid-19 di Bali, mengisyaratkan sektor pariwisata di Pulau Dewata itu akan segera dibuka.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 31 Mar 2021, 21:32 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2021, 19:30 WIB
Ciputra Beach Resort. (Dok Ciputra)
Ciputra Beach Resort. (Dok Ciputra)

Liputan6.com, Jakarta - Semakin bertambahnya zona hijau penyebaran Covid-19 di Bali, mengisyaratkan sektor pariwisata di Pulau Dewata itu akan segera dibuka pada pertengahan tahun ini.

Selain insan industri pariwisata, para pebisnis properti juga menyambut antusias rencana ini. Bagi pelaku pembangunan, kabar ini merupakan angin segar bagi recovery bisnis properti di Bali.

General Manager Marketing Ciputra Group Andreas Raditya mengatakan, sebagai pelaku pembangunan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah pemerintah ini. Sebab industri pariwisata ibarat jantung perekonomian bagi Bali. Dengan bergeraknya aktivitas pariwisata, diharapkan bisnis-bisnis lain, termasuk properti akan pertumbuh.

“Meski selama pembatasan aktivitas sosial masyarakat di Bali, penjualan proyek kami Ciputra Beach Resort relatif tidak terpengaruh, tapi jika Bali kembali dalam keadaan normal, maka penjualan rumah dan kavling akan meningkat signifikan,” kata Raditya, Rabu (31/3/2021)

Menurutnya, pembukaan pariwisata Bali baik domestik maupun internasional tentunya akan memberikan efek positif, karena pasar akan bergerak dan secara psikologis masyarakat akan terbangun.

Dia pun menceritakan, sejak tahun lalu, saat pandemi Covid-19 berada di angka teringgi, hingga kini, berbagai strategi sudah dilakukan untuk menggerakkan pasar.

"Hasilnya, Ciputra Beach Resort tetap eksis di pasar properti Bali. Bahkan di akhir 2020 lalu kami membuka pemasaran cluster baru, yakni Resvara. Produk (rumah dan kavling) cluster ini tetap menyasar segmen atas dan high-end yang lebih percaya bahwa investasi properti di saat seperti ini paling menguntungkan,” tuturnya.

Sementara, di saat pandemi, segmen pasar kelas atas dan high-end tetap mengedepankan aspek kehati-hatian dengan benar-benar memilih produk yang tepat. Selain sebagai investasi dengan nilai yang akan naik, produk yang disasar juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat tinggal.

 

Investor

Ciputra Beach Resort. (Dok Ciputra)
Ciputra Beach Resort. (Dok Ciputra)

Raditya mengatakan, selain Jakarta, sebagian besar konsumen dan investor Ciputra Beach Resort adalah orang Surabaya dan sekitarnya. Setidaknya sekitar 45 persen pembeli produk Ciputra Beach Resort berasal dari Jawa Timur, khususnya Surabaya.

"Karena itu, pada 19 sampai 25 April mendatang, Ciputra Beach Resort akan pameran di Galaxy Mall Surabaya. Pada pameran di Surabaya, Ciputra Beach Resort fokus memasarkan Cluster Resvara," kata Raditya.

Tidak hanya itu, Ciputra Beach Resort juga akan mengadakan online expo perdana yaitu Ciputra World Property Online Expo 2021 selama bulan April 2021. Pengunjung dapat mengakses website special event ini di www.ciputraworldexpo.com.

Terkait harga, produk Cluster Resvara tak jauh beda dengan produk sebelumnya. Untuk hunian dan kavling mulai dari Rp 2,3 miliar hingga Rp 4,4 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya