Liputan6.com, Jakarta Memiliki penglihatan baik menjadi modal memiliki kualitas kehidupan yang baik. Di mana dampak lanjutannya mendukung terus produktif dalam menghasilkan adi karya atau masterpiece dalam segala hal.
Terkait penglihatan, kini banyak yang sangat bergantung kepada lensa kacamata yang dapat memberikan penglihatan tajam sehingga meningkatkan kinerja mata sebagai indera penglihatan.
Lensa dan frame kacamata ibarat dua sejoli yang tidak dapat dipisahkan. Memakai frame bermerek selain nyaman juga mampu meningkatkan penampilan, namun yang tidak kalah penting adalah lensa kacamatanya.
Advertisement
Pemakai kacamata bukan sekadar mengetahui merek frame yang trendi, namun juga didukung dengan lensa yang berkualitas.
Karena fungsi utama dari berkacamata adalah untuk membantu mata memperoleh penglihatan yang tajam.
Mata atau indra penglihatan yang merasakan dan mendapatkan manfaat lensa kacamata. Selama lebih dari 12 jam, dari bangun tidur sampai tidur kembali, kacamata bertengger di wajah, maka apabila memakai lensa kacamata sembarangan, mata akan merasa tidak nyaman dan mudah lelah, bahkan dapat memperburuk penglihatan.
Saat ini begitu banyak merek dan jenis lensa kacamata yang beredar di pasaran. Namun, hanya beberapa merek lensa kacamata yang dibuat dari material berkualitas tinggi dengan teknologi inovatif dan terdepan.
HOYA, lensa kacamata berteknologi Jepang yang membuat lapisan (Coating) dengan 5x lebih kuat hingga dapat memperpanjang umur lensa menawarkan produk penopang penglihatan.
Coating lensa kacamata HOYA didesain melalui laboratorium yang sangat mengutamakan presisi, dan inilah yang membedakan lensa kacamata HOYA dengan lensa kacamata lainnya.
“Tanyakan saja kepada para tenaga kesehatan mata yang ada di optik, yang biasa disebut RO (Refractionist Optician) atau Optometris, lensa kacamata mana yang terbaik? Mereka tentunya akan menjawab lensa kacamata yang memiliki kualitas bahan material yang bagus, design teknologi mutakhir dengan lapisan coating yang kuat melindungi dari goresan, mudah dibersihkan dan tahan lama. Berbagai kelebihan tersebut akan didapatkan pada lensa kacamata HOYA” jelas President Direktur PT HOYA Lens Indonesia Dodi Rukminto.
Dikatakan jika lensa kacamata HOYA memang diciptakan untuk membantu meningkatkan kemampuan indra penglihatan menjadi lebih tajam dan jernih.
HOYA telah mulai menciptakan lensa optik sebelum meletusnya Perang Dunia II, tepatnya pada November 1941, kakak beradik Shoichi dan Shigeru Yamanaka mulai memproduksi lensa optik di Hoya, Tokyo, Jepang.
Pada saat itu, produksi lensa optik dianggap sebagai salah satu teknologi terdepan yang ada di Jepang.
Masuk ke 52 Negara
HOYA terus mendorong inovasi teknologi optik dengan tujuan menemukan solusi perawatan penglihatan terbaik bagi para profesional perawatan mata.
Hoya Vision Care memiliki pabrik dan laboratorium di Eropa, Amerika, dan Asia serta memasok lensa di 52 negara dengan jaringan lebih dari 18.000 karyawan dan 45 laboratorium di seluruh dunia.
Dikatakan jika Indonesia termasuk ke dalam 52 negara yang jadi sasaran pasar Hoya Vision Care. Tepatnya pada 2017, produk HOYA telah masuk ke Indonesia.
"HOYA membuka laboratoriumnya di Jakarta dengan menyediakan berbagai lensa kacamata, meliputi Lensa Penglihatan Tunggal, Lensa Progresif, Lensa Progresif Indoor, serta pilihan Lapisan Lensa Kacamata” tutup Dodi.
Produk Hoya Vision Care selain untuk kesehatan mata (lensa kacamata dan kontak lensa), turut mengembangkan juga berbagai produknya untuk peralatan elektronik semiconductor (blanks/photomask), pelindung untuk led panels, dan kaca pelindung pada hard disk drive (HDD).
HOYA juga memiliki produk untuk menjernihkan gambar (opticial lenses glass, plastic lenses, dan laser equipment), dan lensa kamera.
Selain itu, HOYA juga memiliki produk Lensa untuk peralatan pengobatan seperti medical endoscopes, laparscopic surgical instrument, intraocular lenses, orthopedic implants, airway scope dan berbagai produk untuk membantu pekerjaan lainnya, seperti IT system Architecture, dan voice text.
Advertisement