Liputan6.com, Jakarta Penyebab sinyal Indosat sempat hilang menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (15/4/2025) kemarin.
Informasi lain yang juga populer yaitu mengenai informasi harga dan spesifikasi Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro di Indonesia.
Advertisement
Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.
Advertisement
1. Sinyal Indosat Sempat Hilang, Ternyata Ini Penyebabnya
Sejumlah pengguna layanan Indosat mengeluhkan kalau sinyal internet di smartphone dan perangkat mereka hilang melalui media sosial.
Hal ini turut didukung dengan laporan di laman pendeteksi layanan digital yang mengalami gangguan, Down Detector, yang memperlihatkan kalau sinyal Indosat hilang begitu juga dengan sinyal Indosat HiFi yang juga hilang.
Berdasarkan Down Detector, laporan kejadian sinyal Indosat hilang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB pagi ini dengan puncaknya terjadi pukul 09.09 WIB dan masih berlanjut hingga pukul 10.00 WIB.
Laman Down Detector menyebutkan, keluhan terbanyak yang dialami pelanggan Indosat adalah masalah tidak adanya sinyal dan internet mobile yang juga tidak berfungsi dengan baik.
Masih dari situs yang sama, lokasi-lokasi yang dikeluhkan hilang sinyal IM3 oleh pelanggan Indosat antara lain di Jakarta, Yogkarta, Surakarta, Surabaya, Kediri, Bekasi, Semarang, Malang, hingga Manado.
Menanggapi hal ini, Tekno Liputan6.com mengonfirmasi ke pihak Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH.
Melalui SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, Indosat memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan sebagian pelanggan.
2. Harga dan Spesifikasi Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro di Indonesia
Poco resmi luncurkan dua amunisi smartphone terbarunya untuk pasar Indonesia yakni Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro pada Selasa (15/4/2025) di Jakarta.
Poco benar-benar menjanjikan Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro menjadi game-changer di pasar smartphone Indonesia. Sebab, dengan spesifikasi gahar, kedua smartphone ini menawarkan performa flagship dengan harga yang kompetitif.
Jadi jelas, kedua smartphone ini ditujukan untuk para power user, gamer profesional, dan tech enthusiast yang menginginkan performa tinggi dan fitur-fitur inovatif.
“Hari ini, kita akan memperkenalkan sesuatu yang spesial dari Poco F7 series. Untuk pertama kalinya, Poco Indonesia kembali bawa versi tertinggi ke sini,” ujar Abee Hakim, Product PR Manager Poco Indonesia di acara peluncuran Poco F7 Series.
Poco F7 Pro hadir dengan Snapdragon 8 gen 3 yang mampu mencatat skor AnTuTu 2,09 jutaan.
Untuk baterai, kapasitasnya sebesar 6000mAh, lengkap dengan 90W hyper charge. Di sektor kamera, kamera utamanya memiliki resolusi 50MP dengan Light fussion 800.
HP Poco ini juga sudah dilengkapi dengan layar AMOLED 2K 120Hz yang membuat layarnya terasa sangat smooth saat di scroll. Tidak lupa, tingkat kecerahan layarnya mencapai 3200 nits.
Advertisement
3. Mark Zuckerberg Dituding Mau Tukar Data Pengguna AS demi Tiket Masuk ke China?
Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari mantan Direktur Kebijakan Publik Global Facebook, Sarah Wynn-Williams, menuduh Meta menyembunyikan aktivitas operasionalnya di China dan bersedia menukar akses data pengguna Amerika demi ekspansi bisnis.
Dalam kesaksiannya di hadapan Subkomita Kejahatan dan Antiterorisme Senat Amerika Serikat (AS), Sarah menyebut CEO Meta, Mark Zuckerberg, siap melakukan apa saja agar Facebook bisa masuk ke pasar China.
Salah satu cara tersebut adalah dengan menyerahkan data warga negara AS ke pihak berwenang dari Negeri Tirai Bambu itu.
“Facebook memiliki misi rahasia untuk menembus pasar China dikenal dengan nama sandi ‘Proyek Aldrin’. Hanya staf tertentu yang tahu soal ini,” ujar Sarah dikutip dari The Register, Senin (14/4/2025).
Menurutnya, sebagai bagian dari proyek tersebut, raksasa media sosial (medsos) tersebut sempat membangun infrastruktur fisik berupa kabel bawah laut yang awalnya menghubungkan Los Angeles dan Hong Kong.
Namun, karena kekhawatiran dari otoritas keamanan nasional AS soal potensi penyadapan oleh Partai Komunitas China, rute kabel internet tersebut akhirnya dialihkan ke Taiwan dan Filipina.
INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik (Liputan6.com / Abdillah)
Advertisement
