Kenali 5 Penyebab Kulit Alergi hingga Solusi Mengatasinya

Mulai kulit yang gatal hingga muncul ruam di area tertentu, hal itu tentu membuat tidak nyaman.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 04 Nov 2022, 18:20 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2022, 18:20 WIB
Terkena Aergi
Ilustrasi Terkena Alergi Credit: pexels.com/Mart

Liputan6.com, Jakarta Bagi seseorang yang belum pernah mengalami masalah kulit, seperti gatal-gatal atau muncul ruam di area tertentu, mungkin terasa bingung dan bertanya-tanya. Bisa jadi kulit tersebut sedang alergi akibat suatu hal. Jadi, coba kenali penyebab alergi bisa terjadi agar mengetahui cara mengatasinya.

Mulai kulit yang gatal hingga muncul ruam di area tertentu, hal itu tentu membuat tidak nyaman. Nah, alergi kulit tersebut dapat disebabkan oleh berbagai alasan. Dari makanan dan minuman tertentu hingga pakaian pun bisa menjadi faktornya.

Selain itu, alergi kulit juga dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, baik itu wajah, tangan, atau kaki, kata Dermatologist & Cosmetologist Alekya Singapore.

Jika seseorang sudah terkena alergi, lebih baik jangan diremehkan. Sebab, alergi bisa sangat berbahaya bagi kulit jika dibiarkan

Lantas, apa saja penyebab alergi kulit dan bagaimana cara mengatasinya?

Seperti dilansir dari Pinkvilla, Jumat (4/11/2022), berikut ini beberapa alasan utama alergi kulit dan solusi mengatasinya menurut dermatologis.

1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur pada kulit dapat menyebabkan alergi kulit. Masalah ini dapat muncul dalam bentuk seperti bintik-bintik merah dan coklat atau cincin di berbagai bagian tubuh. Meskipun infeksi jamur bisa sangat tidak nyaman, tapi masalah ini masih dapat diobati.

Jamur yang menjadi penyebab alergi pada kulit dapat ditemukan di permukaan rumah yang kotor, di tanah, atau juga pada tanaman. Kurap dan adalah beberapa alergi kulit yang disebabkan oleh jamur. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mempertahankan kebersihan demi menjaga diri Anda bersih dan segar untuk menghindari infeksi tersebut.

2. Bahan pakaian yang berbahaya

Selain infeksi jamur, penyebab kulit alergi juga bisa terjadi dari bahan pakaian yang berbahaya. Lateks merupakan bahan pakaian berbahaya yang dapat memicu alergi kulit.

Jika Anda memiliki kulit sensitif dan kulit bersentuhan dengan lateks, Anda mungkin akan mengalami alergi kulit. Dalam kebanyakan kasus, ketika tubuh Anda merasa sulit untuk mentolerir zat lateks, itu akan membentuk alergi.

Sebagai solusi, hindari sarung tangan lateks atau barang-barang lain yang bisa berbahaya bagi yang alergi lateks. Namun, yang terbaik adalah menghindari bahan lateks demi mencegah alergi kulit.

 

3. Beberapa makanan

Hindari Konsumsi Makanan yang Menyebabkan Alergi
Ilustrasi Makanan yang Menyebabkan Alergi Credit: pexels.com/cotonbro

Siapa sangka makanan juga dapat menyebabkan alergi kulit. Banyak orang mengalami reaksi alergi terhadap makanan, seperti susu, ikan, kacang tanah, telur, kedelai, gandum, kacang pohon, dll.

Kulit gatal, merah, bengkak adalah beberapa gejala dari alergi kulit yang disebabkan oleh makanan. Jika Anda mulai merasa tidak nyaman setelah mengonsumsi makanan tertentu, coba batasi atau hindari sama sekali.

4. Nikel

Nikel menjadi salah satu zat umum ditemukan di banyak benda yang digunakan sehari-hari. Beberapa produk, seperti perhiasan, ponsel, ikat pinggang, koin, kunci, gelang jam, peralatan logam, dll mengandung nikel yang dapat menyebabkan alergi kulit. Jadi berhati-hatilah saat menggunakan produk tersebut.

Jika Anda mengalami reaksi alergi dari salah satu benda ini, ganti dengan benda lain atau konsultasikan dengan dokter kulit.

5. Obat-obatan

Penyebab alergi kulit yang terakhir bisa terjadi akibat obat-obatan tertentu. Obat penghilang rasa sakit, antibiotik, atau obat antiinflamasi seperti ibuprofen dapat membuat orang alergi dan mengembangkan ruam atau iritasi kulit. Beberapa dari obat-obatan ini pun dapat menyebabkan fotosensitifitas di mana kulit terbakar sinar matahari.

Sebagai solusi terbaik adalah mengompres area tersebut dengan air dingin atau menggunakan losion kalamin ringan. Dalam kasus keparahan, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya