Lestarikan Ekosistem Mangrove, Sinar Mas Dukung Mangrove Center Pemalang

Sinar Mas melalui dukungan pilar bisnisnya, Asia Pulp & Paper Sinar Mas (APP), akan bergotong royong mengembangkan Mangrove Center bersama Yayasan Green Mangrove Foundation di Desa Limbangan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

oleh Arthur Gideon diperbarui 01 Sep 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2023, 16:30 WIB
Managing Director Sinar Mas Ferry Salman menandatangani nota kesepahaman Mitra Usaha Konservasi Green Mangrove. (Dok Sinar Mas)
Managing Director Sinar Mas Ferry Salman menandatangani nota kesepahaman Mitra Usaha Konservasi Green Mangrove. (Dok Sinar Mas)

Liputan6.com, Jakarta - Menyikapi keberadaan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan garis pantai sepanjang lebih dari 80.000 km, mendorong Sinar Mas memperkuat komitmen dukungannya terhadap upaya pelestarian ekosistem hutan mangrove.

Managing Director Sinar Mas Ferry Salman menjelaskan, peran hutan mangrove selain sebagai penopang ekosistem laut, juga menjadi benteng pertahanan alami pantai dari abrasi akibat air pasang, sekaligus mendukung mitigasi perubahan iklim nasional lewat penyerapan atau cadangan karbon.

"Oleh sebab itu upaya pelestariannya adalah hal segera yang membutuhkan kemitraan lintas pihak,” ujar Ferry Salman dalam penandatanganan nota kesepahaman Mitra Usaha Konservasi Green Mangrove, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023).

Para pihak yang terlibat berharap kemitraan ini dapat menjadi aksi berkelanjutan yang selain melestarikan hutan mangrove beserta ekosistem di sekitarnya, memitigasi dampak perubahan iklim, juga membantu mengedukasi masyarakat setempat agar senantiasa produktif lewat adaptasi yang sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Di sini, Sinar Mas melalui dukungan pilar bisnisnya, Asia Pulp & Paper Sinar Mas (APP), akan bergotong royong mengembangkan Mangrove Center bersama Yayasan Green Mangrove Foundation di Desa Limbangan, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

“Dukungan pada penyiapan kelengkapan manajemen yang mumpuni dalam pengelolaan pemulihan mangrove serta edukasi masyarakat, sesunguhnya adalah kelanjutan dari komitmen kami sebelumnya. Hal mana kami nilai strategis bagi Indonesia yang memiliki hingga 25 persen ekosistem mangrove dunia,” tambahnya.

 

Mangrove Ecosystem Restoration Alliance

Managing Director Sinar Mas Ferry Salman menandatangani nota kesepahaman Mitra Usaha Konservasi Green Mangrove. (Dok Sinar Mas)
Managing Director Sinar Mas Ferry Salman menandatangani nota kesepahaman Mitra Usaha Konservasi Green Mangrove. (Dok Sinar Mas)

Sejumlah inisiatif APP tidak terlepas dari upaya konservasi hutan mangrove, seperti yang belum lama ini berlangsung di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Melalui Peta Jalan Keberlanjutan dan Kebijakan Konservasi Hutan, APP menginisiasi program pengembangan pengelolaan pesisir terpadu di Desa Simpang Tiga Abadi yang bermula tahun 2021 hingga Oktober 2024 mendatang.

Program berlangsung dalam wujud kemitraan lintas pihak, meliputi tata kelola mangrove dan pesisir yang meliputi kelembagaan, kebijakan, dan perencanaan, berikut tindakan restorasi dan perlindungan di tingkat desa, serta mengembangkan rencana meningkatkan penghidupan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Begitu pula partisipasi dalam inisiatif donasi bagi program Mangrove Ecosystem Restoration Alliance tahun 2020. Berikut upaya penanaman yang sejak tahun 2010 hingga kini terus berlangsung disejumlah lokasi, yang ada di Banten, DKI Jakarta hingga Sumatera Selatan oleh berbagai pabrik di bawah naungan APP. Tak hanya APP, karena Sinar Mas Land juga berinisiatif melestarikan hutan mangrove di sekitar kawasan Nuvasa Bay, Nongsa, Pulau Batam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya