Liputan6.com, Jakarta Langkah produsen otomotif Indonesia memproduksi mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) memudahkan masyarakat kelas menengah untuk memiliki mobil.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan, LCGC membuat lebih banyak pengendara motor yang ingin berpindah menggunakan mobil.
"Mobil murah ramah lingkungan memungkinkan kelompok menengah memiliki mobil dalam jangkauan harga yang lebih memungkinkan," ujar Mahendra, Kamis (8/5/2014).
Ia tidak sependapat dengan anggapan banyak pihak yang mengatakan semakin banyak mobil berharga murah akan membuat jalanan semakin macet. Sebab, menurut data yang dimiliki oleh BKPM, saat ini hanya 10% masyarakat Indonesia yang memiliki mobil.
Mobil LCGC memang didesain dengan teknologi mesin yang hemat energi. "Diharapkan, konsumsi bensin 1 liter untuk 20 kilometer yang dijanjikan akan terbukti,"ujar Mahendra.
Menurutnya, sudah menjadi kewajiban pemerintah pusat dan daerah untuk menambah infrastruktur yang ada termasuk sektor transportasi umum, bukannya malah membatasi keinginan orang untuk memiliki mobil.
Menurut Mahendra, jumlah produksi produsen mobil tahun ini mencapai 1,4 juta unit. "Dalam tiga tahun mendatang sampai pada tahun 2017, para produsen mobil sanggup memproduksi antara 1,8 juta sampai 2 juta unit," ujarnya.
Meskipun jumlah mobil akan semakin membludak pada beberapa tahun mendatang, Mahendra mengharapkan bila kondisi transportasi umum juga turut meningkat sehingga orang yang telah memiliki mobil tidak enggan menggunakan sarana transportasi umum. (ysp/gdn)
LCGC Bikin Pengendara Motor Ganti Gunakan Mobil
Dalam tiga tahun mendatang, para produsen mobil sanggup memproduksi antara 1,8 juta sampai 2 juta unit.
diperbarui 08 Mei 2014, 17:00 WIBDiterbitkan 08 Mei 2014, 17:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan