Liputan6.com, Beijing - Pemerintah China berencana menarik peredaran enam juta mobil yang tidak memenuhi standar emisi. Kebijakan ini dilakukan untuk menekan angka polusi dan meningkatkan kualitas udara di Tiongkok.
Temuan terbaru dari Departemen Lingkungan China, emisi gas buang dari kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 31% terhadap pecemaran udara.
Di Beijing saja, sebagaimana dilansir dari BBC, Jumat (30/5/2014), lebih dari 300 ribu mobil ditarik. Pemerintah China menerbitkan anggaran sebesar US$ 275 miliar untuk mengatasi masalah pencemaran udara dalam lima tahun ke depan.
Setelah menarik lima juta mobil pemerintah juga berencana menarik lima juta mobil lainnya yang beredar di sejumlah wilayah China.
Menurut keterangan di laman resmi pemerintah, aksi ini dilakukan untuk penghematan energi dan menciptakan udara yang rendah karbon dalam dua tahun ke depan.
Sementara itu, pemerintah Kota Beijing sebelumnya telah menawarkan subsidi kepada pemilik mobil tua untuk tidak menggunakan dan memusnahkannya.
Di samping menghapus penggunaan kendaraan bermotor, pemerintah juga melakukan langkah lain seperti meningkatkatkan kualitas bahan bakar yang dipercaya mampu mengurangi polusi udara dan asap. (Gst/Nrm)
Tekan Polusi Udara, Jutaan Mobil Dilarang Berkeliaran di Tiongkok
Emisi gas buang dari kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 31% terhadap pecemaran udara.
Diperbarui 30 Mei 2014, 10:34 WIBDiterbitkan 30 Mei 2014, 10:34 WIB
Emisi gas buang dari kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 31% terhadap pecemaran udara.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
10
Berita Terbaru
Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan
Bunda Iffet Slank dan Cerita di Balik Terbentuknya Komunitas Slankers
Menteri Mu'ti: Banyak Konten Media Sosial Cari Sensasi untuk Sesuap Nasi
Cuaca Hari Ini Minggu 27 April 2025: Jabodetabek Diprakirakan Hujan Sedang Siang Nanti
Bunda Iffet Slank Dimakamkan Minggu Siang di TPU Karet Bivak
Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan
Waketum Golkar Ajak Publik Tak Habiskan Energi Bahas Usul Pergantian Wapres dan Isu Ijazah Palsu
Danjen Kopassus: Ormas Ganggu Keamanan Harus Ditindak
Kapolres Jaktim Tegaskan Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Sudah Maksimal dan Transparan
Pro Kontra Study Tour, Wakil Ketua DPRD Jabar Sebut Sekolah Harus Taat Aturan
Cak Imin Bakal Tunjuk Iman Sukri Nahkodai PKB Bali, Ajak Sowan ke Kiai Tapal Kuda
Bunda Iffet Ibunda Bimbim Slank Meninggal Dunia