Kenaikan Harga LCGC Agya Tengah Dihitung Toyota

Kemungkinan besar, harga baru Agya mulai berlaku per Oktober ini.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 26 Sep 2014, 10:06 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2014, 10:06 WIB
500 Ribu Toyota Agya Dilempar ke Filipina Tiap Bulan
Padahal, mobil tersebut baru dimulai dilempar ke pasar Filipina pada Februari.

Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) akan merevisi harga dasar model low cost green car (LCGC) dalam waktu dekat. Kemungkinan besar, harga baru Agya mulai berlaku per Oktober ini.

Menurut Wakil Presiden Direktur PT TAM, Suparno Djasmin, harga baru untuk Agya saat ini masih dalam proses perhitungan. Meski tak menyebut perkiraan harga barunya, ia berjanji pengumumannya bakal dilakukan dalam waktu dekat.

"Saya tau sudah di-approve dan tengah dihitung. Harga baru akan keluar dalam waktu dekat. Tidak bulan ini karena kan efektifnya hanya tinggal sepekan," ujar pria yang karib disapa Pak Abong di Hall D Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014.

Seperti diketahui, kenaikan harga untuk LCGC memang telah diatur sejak awal. Di mana Agen Pemegang Merek (APM) diberi waktu satu satu sekali untuk melakukan penyesuaian harga.

Saat ditemui Liputan6.com beberapa waktu lalu, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR, mengatakan, penyesuaian harga ini dilakukan karena kurs rupiah terhadap dolar AS yang terus melemah, naiknya tarif listrik, juga upah buruh.

"Kita lakukan penyesuaian, waktu pertama kali dirilis LCGC kursnya kan Rp 9.300, sekarang sudah berapa? Belum lagi tarif listrik dan upah pekerja," paparnya.

Sementara itu, acuan kenaikan harga LCGC, kata Sudirman, didasarkan dari data inflasi. Ia yakin, kenaikan harga berkisar di 6,6 persen.

Dengan patokan harga dasar sebesar Rp 95.000.00 pada waktu awal produksi dan akan direvisi sebesar 6,6 persen, maka Agen Pemegang Merek (APM) bakal menaikkan harga LCGC sebesar Rp 6.270.000. Berdasarkan hitung-hitungan tersebut, harga dasar dari mobil itu menjadi Rp 101.270.000. (Gst/Des)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya