Kontraktor Properti di Medan Jadi Target Mitsubishi

Pergeseran pembangunan properti ke luar Medan membutuhkan kendaraan yang mumpuni untuk mengangkut kebutuhan logistik.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 21 Okt 2014, 10:02 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2014, 10:02 WIB
Dua Varian Fuso Anyar Resmi Mengaspal di Medan
2 diler besar siap melayani konsumen yang ingin memesan kedua tipe truk Mitsubishi Fuso di wilayah Medan dan sekitarnya.

Liputan6.com, Medan - PT Kramayudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku authorized distributor kendaraan Mitsubishi di Indonesia memilih Medan sebagai kota kedua di Tanah Air selain Jakarta untuk tempat peluncuran varian New Fuso.

Diluncurkannya dua varian FJ 2523 (6X2) dan FJ 2528 (6X4) Super Mixer bukan tanpa alasan. Tingginya pembangunan infrastruktur di kota terbesar ketiga di Indonesia ini menjadi alasan PT KTB meluncurkan varian 'molen' atau truk pengaduk semen di Medan.

"Semenjak bandara dipindahkan dari kota ke Kualanamu di Deli Serdang mendorong pembangunan banyak jalan akses. Pembangunan infrastruktur tersebut jadi target utama penjualan Fuso FJ 2528 Super Mixer," ujar Doni Maksudi, Head of Field Marketing PT KTB.

Selain itu, dikatakan Doni jika pembangunan tol dari Medan ke Binjai serta Tebing Tinggi tentu sehingga menggeser pembangunan properti ke daerah sekitar Medan. Hal tersebut tentu membutuhkan kendaraan yang mumpuni untuk mengangkut kebutuhan logistik.

"Pelaku usaha di bidang pembangunan infrastruktur menjadi bidikan kami dalam memasarkan FJ 2528 Super Mixer. Terlebih, truk sejenis dapat terjual hingga 100 unit per bulan dari seluruh merek," paparnya.

Perihal harga jual, kedua varian Fuso anyar tersebut dikatakan Doni memang berbeda dan lebih mahal sekitar Rp 10 juta dari harga di Jakarta. Selisih harga tersebut dikarenakan biaya pengiriman kendaraan dari Jakarta ke Medan.

"Adanya dua varian baru dari kelas medium duty truck ini tentu akan sangat menguntungkan para konsumen karena mereka dapat memanfaatkan panjang maksimal kendaraan komersial sepanjang 12 meter untuk mengangkut barang sebanyak mungkin," tutup Doni. (Ysp/Des)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya