Liputan6.com, Jakarta - Pasca enam tahun ke belakang, pertumbuhan ekonomi yang positif turut mengatrol perkembangan industri otomotif nasional hingga 24,3 persen.
Tahun lalu (2013), industri otomotif nasional mampu mencetak produksi tak kurang roda hingga 1,2 juta kendaraan roda empat.
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia bersiap menyalip Thailand dalam hal angka produksi kendaraan.
Industri dalam negeri yang berkembang di dalam negeri ditopang banyaknya pameran otomotif nasional, seperti IIMS 2014, Pameran Otomotif Makassar, Pameran Otomotif Surabaya, dan lain-lain.
Pada perjalanannya sepanjang 2014, diterpa berbagai faktor dan kondisi, angka produksi kendaraan pun mengalami revisi. Apa saja faktor-faktor tersebut dan sejauh mana pengaruhnya?
Silahkan Klik Halaman Selanjutnya
Revisi Angka Produksi Kendaraan Nasional
Awal 2014, pelaku industri otomotif nasional cukup optimistis bakal mencapai produksi 1,25 juta kendaraan roda empat.
Oktober 2014, angka perkiraan produksi roda empat dikoreksi menjadi 1,2 juta kendaraan akibat berbagai sentimen, mulai dari inflasi, suku bunga hingga kurs AS.
Pasca kenaikan BBM non-subsidi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, kembali terdapat revisi target produksi kendaraan yang turun ke angka 1,2 juta unit hingga tutup tahun 2014.
Revisi oleh Gaikindo ini mengembalikan target produksi roda empat di 2014 serupa dengan tahun lalu (2013) di angka 1,2 juta kendaraan. (Des/Des)
Advertisement